Keluarga korban kecelakaan speedboat datangi RS Bhayangkara

id korban tenggelam,rs bhayangkara,kecelakaan speedbot,berita palembang,berita sumsel,keluarga korbang speedboot

Keluarga korban kecelakaan speedboat datangi RS Bhayangkara

Keluarga korban kecelakaan speedboat menangis saat berada di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (4/1). (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol/17)

Palembang (Antaranews Sumsel) - Keluarga korban kecelakaan perahu cepat "speedboat" yang hilang di perairan Tanjung Serai, Sungai Musi, di wilayah Kabupaten Banyuasin mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara, di Palembang, untuk mencari informasi kondisi keluarga mereka.

"Kami berupaya mencari keluarga yang hilang dalam peristiwa kecelakaan speedboat di Tanjung Serai, Rabu (3/1) sore. Menurut informasi ada sejumlah korban yang dibawa ke rumah sakit Polda Sumsel itu," kata Rusmina salah seorang keluarga Ujang, penumpang speedboat yang hilang, di RS Bhayangkara Palembang, Kamis.      
 
Menurut dia, berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit, hingga kini hanya ada dua korban dalam kondisi meninggal dunia yang dibawa ke RS Bhayangkara, belum ada korban lain yang ditemukan Tim SAR dan dibawa ke tempat tersebut.

Dengan belum adanya informasi mengenai keberadaan korban yang hilang dalam kecelakaan "speedboat" itu, keluarga korban masih mengharapkan Ujang dan korban lainnya bisa ditemukan dalam kondisi selamat, katanya.

Sementara Kepala Basarnas Palembang, Toto Mulyono, menjelaskan bahwa dalam kecelakaan "speedboat" itu ditemukan dua penumpang meninggal dunia, 11 korban masih dalam penacarian, dan 42 korban selamat.

Dua korban yang meninggal dunia dalam peristiwa itu yakni Margono bersama seorang putranya yang belum diketahui identitasnya secara rinci.
    
Kemudian 11 penumpang yang hilang dan masih dalam pencarian Tim SAR di antaranya Yusril, Doyok, Henmas, Iriko, Ujang, Willy, Arisal, Sief, Naziri bersama putranya.

Untuk melakukan pencarian dan penyelamatan korban yang hilang itu, saat ini tim gabungan didukung empat kapal penyelamat dari Basarnas Palembang, TNI AL dan Ditpolair Polda Sumsel dan peralatan selam diturunkan di sekitar lokasi kejadian.

Dalam proses pencarian tersebut, masyarakat yang tinggal di daerah aliran Sungai Musi sekitar lokasi kejadian diharapkan jika menemukan korban untuk membantunya dan melaporkannya kepada petugas yang melakukan pencarian atau kepada aparat kepolisian terdekat, kata Toto.

Perahu cepat (speedboat) dengan nama lambung Awet Muda mengalami kecelakaan di perairan Bagan 13 Tanjung Serai, Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin bertolak dari Banyuasin menuju Kota Palembang, Rabu (3/1) sore sekitar 15.30 WIB dengan bermuatan 55 penumpang.
(T.Y009/I. Sulistyo)