Lhokseumawe (ANTARA Sumsel) - Hantaman ombak tinggi yang disertai angin kencang, yang terjadi dalam sehari terakhir, mewarnai kawasan pesisir wilayah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Sabtu.
Sebagaimana terlihat sejak malam hari di pinggiran pantai Gampong Hagu Selatan, Kecamatan Banda Sakti, hempasan ombak terus menghantam bibir pantai dikawasan tersebut. Bahkan, mengancam rumah warga yang ada disepanjang pinggiran pantai.
Di sepanjang Gampong Hagu Selatan mulai dari Depot BBM Pertamina hingga ke Kampung Jawa Lama, hantaman ombak sangat terasa dan membuat warga yang bermukim dikawasan tersebut merasa was-was.
Warga memilih mengungsi untuk menghindari dampak dan bahaya ombak tinggi yang disertai angin kencang tersebut. Umumnya warga memilih mengungsi kerumah sanak familinya yang tinggal disekitar daerah tersebut.
Kepala Dusun Utara Hagu Selatan Zainal Abidin mengatakan, bahwa sebanyak 20 kepala keluarga warga dusunnya telah mengungsi kerumah sanak keluarganya untuk menghindari terjangan ombak tersebut.
Sebanyak 20 kepala keluarga untuk sementara mengungsi dulu kerumah saudaranya yang ada disekitar sini, karena dikhawatirkan akan berakibat buruk terhadap rumah mereka,¿ ucap Zainal.
Sebutnya, air memang belum mengenai rumah warga dikawasan Dusun Utara. Namun, untuk berjaga-jaga warga tetap memilih mengungsi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi akibat hantaman ombak besar yang disertai angin kencang tersebut.
Sementara itu, salah seoarang anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Lhokseumawe Fauzi mengatakan, bahwa pihaknya sudah bersiap-siap mengantisipasi kemungkinan terburuk akibat ombak tinggi tersebut. Seperti menyiapkan dapur umum, tenda dan lain sebagainya.
"Kita pantau terus sampai beberapa hari kedepan. Karena diperkirakan, badai ini sampai tanggal 3 mendatang. Sehingga apabila terjadi sesuatu, dapat segera diantisipasi," ucap petugas BPBD Kota Lhokseumawe itu.
