Oknum TNI berkelahi dengan Polantas di Pekanbaru

id tni, polisi, video, perkelahian, polantas, pekanbaru, riau, Plaza Ramayana

Oknum TNI berkelahi dengan Polantas di Pekanbaru

Ilustrasi- garis polisi (police line) di tempat kejadian perkara (Ist)

Pekanbaru (ANTARA Sumsel) - Video oknum Tentara Republik Indonesia yang diduga anggota Komando Resor Militer 031/Wirabima berkelahi memukul helm Polisi Lalu Lintas Pekanbaru di Jalan Sudirman menjadi viral di dunia maya.

Kepala Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Kombes Pol Susanto di Pekanbaru, Kamis malam dalam jawabannya membenarkan adanya video itu. Menurutnya kejadian itu dialami anggotanya pada Kamis (10/8) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Itu ketika Bripda Yoga Vernando dari Satuan Lantas Polresta Pekanbaru sedang melaksanakan¿ patroli di sekitar Jalan Jendral Sudirman tepatnya di depan Plaza Ramayana," katanya.

Saat itu Personil Polantas tersebut beriringan dengan oknum anggota TNI yang tidak pakai helm. Namun saat itu Bripda Yoga tidak ada menegur ataupun memberhentikan oknum TNI tersebut.        

Lalu, kata kapolres, oknum anggota TNI tersebut mengejar Bripda Yoga dan menabrak motornya dari belakang.

Selanjut memukul helm (kepala) Bripda Yoga empat kali.

Terlihat dalam video tersebut anggota TNI memakai jaket coklat dengan kancing terbuka, namun tetap terlihat baju dinas berwarna hijaunya. Saat berpapasan itu, dia pertama berbicara ke polisi lalu menghardik dengan suara keras kemudian sempat memukul helm polantas.

Reaksi dari Polantas selanjutnya berdiri namun tidak jelas apa yang disampaikannya. Polisi yang mengendarai motor matic warna putih itu duduk lagi hingga akhirnya Anggota TNI itu juga kembali ke sepeda motornya lalu pergi.

Kejadian tersebut kira-kira berdurasi satu menit lebih dengan oknum TNI menggunakan sepeda motor bebek tak pakai spion dan badan kendaraan diwarnai biru langit hingga menghilangkan merek aslinya. Perkelahian itu juga memakan hampir tiga per empat jalan hingga muat satu mobil saja yang bisa melintas.

Tentunya peristiwa itu membuat macet jalan utama Pekanbaru tersebut terlebih lagi waktunya adalah jam sibuk. Ditambah lagi banyaknya masyarakat yang hanya menonton peristiwa tersebut.

Kapolres mengatakan Anggota TNI tersebut bernama Wira Sinaga dengan pangkat Serda berdinas di Korem 031/Wirabima. Kapolres menyampaikan bahwa persoalan itu yelah selesai karena pihak TNI sudah meminta maaf.

Sekitar pukul 19.30 WIB Kapten Latif (Katim Intel Korem) mendatangi Bripda Yoga untuk meminta maaf terkait insiden tersebut," ungkapnya.