Indonesian masters tutup Asian tour 2017

id golf, Indonesian masters, Asian tour, Jimmy Masrin, founder

Indonesian masters tutup Asian tour 2017

Golf (Antarasumsel.com/ist/17)

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Turnamen golf Indonesian Masters yang akan dilaksanakan di Royale Jakarta Golf Club pada tanggal 14-17 Desember akan menjadi penutup turnamen Asian Tour di tahun 2017.

Pihak promotor, OB Golf dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis, menyebutkan turnamen yang pada tahun 2017 ini merupakan tahun ketujuh penyelenggaraan akan memperebutkan total hadiah senilai 750 ribu dolar AS.

"Mewakili Asian Tour, saya ingin meyambut Indonesian Masters sebagai turnamen terakhir di musim ini, saya yakin hal ini akan semakin memperkuat fondasi turnamen ini," ujar Jimmy Masrin, founder Indonesian Masters dan Ketua Asian Tour.

Sebagai turnamen penutup, pemenang Asian Tour Order of Merit akan diumumkan dan dinobatkan pada akhir acara ini. Selain itu, klasemen akhir pada daftar Merit juga akan ditentukan.  

Bagi pemenang dan peringkat kedua Asian Tour Oder of Merit akan mendapatkan dispensasi untuk bermain di Kejuaraan Terbuka dan Kejuaraan Dunia di Meksiko.

Indonesian Masters yang merupakan turnamen terakhir di tahun 2017 dinilai akan membuat pemain habis-habisan dalam memperebutkan poin untuk mendapatkan posisi 50 teratas agar dapat mengikuti kejuaraan lainnya.

        "Indonesian Masters dipastikan akan menjadi turnamen yang terbaik di pengujung tahun 2017. Turnamen ini dengan cepat berkembang menjadi salah satu acara premium di Indonesia dan saya percaya akan terus berkembang di masa yang akan datang," tutur Jimmy Masrin.

Indonesian Masters juga merupakan babak ketiga dari Panasonic Swing, yaitu rangkaian poin agregat yang mencakup lima turnamen di Thailand, India, Indonesia, Malaysia, dan Jepang, di mana pemain Asian Tour mendapat bagian dari bonus yang menguntungkan.  

Sebagai penutup musim, Indonesian Masters dipastikan akan mendapatkan lebih banyak poin di Official World Golf Ranking (OWGR). Poin OWGR hanya diberikan kepada turnamen dari tur profesional terkemuka dari seluruh dunia seperti kejuaraan golf dunia, pertandingan olimpiade, dan piala dunia golf.

Pemenang Indonesia Masters akan menerima 20 poin OWGR. Dengan semakin banyaknya poin yang akan didapatkan tahun ini, status Indonesian Masters sebagai ajang kelas dunia akan semakin meningkat.

Selama turnamen Indonesia Masters ini dilaksanakan, pegolf asal Inggris Lee Westwood memenangkan gelar juara sebanyak tiga kali, di tahun 2011, 2012, dan 2015. Lalu pegolf Australia Bernd Wiesberger menang di tahun 2013 dan Anirban Lahiri asal India meraih juara di tahun 2014.

        Adapun di tahun lalu, penghargaan jatuh kepada Poom Saksansin dari Thailand yang menang dengan lima-pukulan dan hal ini merupakan kemenangan pertamanya di Asian Tour.