DPRD usulkan ganti nama bandara Silampari

id silampari, bandara silampari

DPRD usulkan ganti nama bandara Silampari

Nama Bandara Silampari dusulkan diganti (FOTO ANTARA)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - DPRD Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, mengusulkan untuk memenganti nama Bandar Udara Silampari menjadi Bandara AK Gani.

"Usulan pergantian nama bandara tersebut akan dibawa ke sidang paripurna untuk dibahas bersama," kata anggota DPRD Musirawas I Wayan Kocap dihubungi, Sabtu.

Ia mengatakan, wacana pergantian nama bandara tersebut karena potensi bandara di wilayah itu sangat besar, sehingga sangat baik jika namanya diganti pahlawan.

I Wayan Kocap mencontohkan, bandara Padang Kemiling, Bengkulu diganti dengan Bandara Fatmawati Soekarno, demikian juga bandara Talang Betutu, Palembang diganti dengan nama pahlawan Sulatn Mahmud Badaruddin.

Penggantian nama Bandara Silampari itu sebaiknya nama salah seorang pahlawan di Sumsel, namun demikian banyak pilihan lain nama pahlawan atau bisa jadi orang yang dinilai menjadi tokoh masyarakat bisa menggantikan nama Bandara Silampari itu.

Menurut I Wayan Kocap, selain nama AK Gani nama Bandara Silampari juga cocok diganti nama mantan Bupati Musirawas Nang Ali Solihin.

"Beliau (Nang Ali Solihin) merupakan pencetus dan pelopor serta pendiri Bandara Silampari tersebut," tutur I Wayan Kocap.

Salah seorang tokoh muda Musirawas Herman Sawiran menyatakan, pergantian nama bandara Silampari itu membutuhkan waktu karena harus ada persetujuan dari masyarakat setempat.

Wacana penggantian nama bandara Silampari boleh saja diisukan, tapi tidak cukup diputuskan DPRD saja, tetap melibatkan semua unsur termasuk Pemprov Sumsel.

Jika penggantian itu disepakati, sebaiknya nama salah seorang pahlawan nasional di wilayah Sumsel, pahlawan nasional di Sumsel hanya ada dua yakni Sultan Mahmud Badaruddin dan AK Gani.

Nama Mahmud Badaruddin sudah dijadikan nama Bandara Palembang dan pahlawan AK Gani sangat cocok menjadi nama Bandara Musirawas dan Lubuklinggau.

Nama pahlawan Sumsel tersebut dinilai layak atas jasa dan apresiasinya terhadap Sumsel, khusunya Mura dan Lubuklinggau.

Konon ceritanya Musirawas dan Lubuklinggau merupakan rute perjuangan yang dilewati oleh AK Gani, hingga sampai ke daerah Lebong Provinsi Bengkulu pada masa kemerdekaan.

Selain itu, pada masa Presiden Soekarno, beliau pernah menjadi Menteri Perhubungan yang punya andil besar atas suksesnya Konferensi Asia Afrika.
AK Gani selama menjadi Menteri Perhubungan, juga merupakan sosok yang telah banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan sarana transportasi.

"Kita sebagai anak bangsa harus menghargai jasa pahlawannya, sehingga menjadi bangsa yang besar di dunia," ujarnya.

Pewarta :
Editor: M. Suparni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.