Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Puluhan petugas pemutakhiran data pemilih atau PPDP Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan mengeluhkan keterlambatan pencairan honor, sehingga mereka kesulitan mengatasi kebutuhan hidup dan uang transportasi.
Ketua PPDP Kota Lubuklinggau Umar Zippin, Sabtu, membenarkan bahwa sebagian honor PPDP hingga sekarang masih ada yang belum dibayarkan.
Bukan ada niat untuk tidak dibayar, tetapi memang belum waktunya karena masih diproses, terkait ada penambahan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Lubuklinggau baru-baru ini," Ujarnya.
Menurut dia, penambahan jumlah TPS itu belum terdata di KPU Pusat dan Kementerian Keuangan, sehingga dana dicairkan otomatis mengalami kekurangan dibandingkan dengan jumlah PPDP yang ada saat ini.
Untuk Kota Lubuklinggau saat ini memiliki 378 TPS, sebemumnya hanya 331 TPS, selisih jumlah inilah hingga sampai sekarang belum terakomodir.
Namun pihaknya telah melakukan rapat koordinasi untuk mengusulkan jumlah PPDP tambahan kepada KPU Pusat, saat ini tinggal menunggu perintah dari Menteri Keuangan untuk mencairkan dana honor PPDP yang belum dibayar tersebut.
Salah seorang petugas yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan pembayaran honor mereka terlambat.
"Kami beberapa kali dijanjikan untuk menerima honor dari Komisi Pemilihan Umun Kota Lubuklinggau, tapi hingga sekarang belum juga cair," ujarnya.
Ia sangat mengharapkan pencaiaran honor tersebut karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari meminjam uang tetangga, namun akibat hutang di warung sudah menumpuk pihaknya sulit untuk membayarnya dan satu-satunya mengharapkan honor itu.
"Rasanya sudah malu dengan tetangga dan warung dekat rumah karena sudah beberapa bulan belum bisa membayar, dengan demikian kami sangat mengharapkan pencairan honor yang sudah beberapa bulan belum juga dibayarkan," katanya.
Anggota DPRD Kota Lubuklinggau Hasbi menanggapi keluhan tenaga PPDP itu minta agar mereka bersabar atas keterlambatan pembayaran honor tersebut.
"Kami yakin seluruh honor petugas PPDP itu tetap dibayar, namun masih menunggu proses di KPU, mungkin mereka juga terkendala dalam merealisasikan honor tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
BKHIT Sumsel turunkan empat tim gelar operasi patuh karantina di pelabuhan TAA
Rabu, 11 Desember 2024 6:50 Wib
Pemkab Muba apresiasi petugas 1.024 TPS Pilkada 2024
Kamis, 28 November 2024 11:03 Wib
Sumsel butuh 42 petugas haji yang direkrut secara clean dan clear
Jumat, 22 November 2024 12:54 Wib
Bawaslu OKU Timur terapkan aplikasi Siwaslih cegah kecurangan pilkada
Kamis, 21 November 2024 22:30 Wib
KPU OKU Timur fokuskan kesiapan perangkat penyelenggara pemungutan suara
Minggu, 17 November 2024 18:40 Wib
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas akibat tabrakan di Lebanon
Sabtu, 16 November 2024 17:20 Wib
Polisi berikan tindakan terukur pelaku curnamor yang menembak petugas
Jumat, 15 November 2024 13:17 Wib
KPU Sumsel libatkan 92.442 petugas KPPS pada Pilkada Serentak 2024
Jumat, 8 November 2024 17:41 Wib