Sriwijaya FC akan bertemu Persela Lamongan

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pemain Sriwijaya Football Club menyatakan akan tampil bugar pada pertandingan Liga Super Indonesia 2013 melawan Persela di Lamongan, Minggu (31/3), karena jarak dengan laga sebelumnya sekitar empat hari dinilai cukup untuk mengembalikan fisik prima.

"Suatu keuntungan bagi tim karena memiliki waktu cukup banyak untuk mengembalikan kondisi fisik yang bermain habis-habisan melawan Persepam Madura United pada 26 Maret lalu," kata Pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi yang dihubungi dari Palembang, Jumat.

Meskipun Sriwijaya FC diunggulkan pada lagi itu setelah menggulung Persepam 2-0, Kas enggan meremehkan mengingat "Laskar Joko Tingkir", julukah Persela, memiliki ambisi mengincar kemenangan setelah pada laga sebelumnya bermain imbang melawan Pelita Bandung Raya.

Persela yang saat ini bertengger pada persaingan papan tengah berupaya keras merangsek ke sepuluh besar setelah klasemen akhir menempatkan pada peringkat ke-11 dengan meraih 14 poin dari 12 pertandingan, atau berselisih satu angka dengan saingan terdekatnya, Persib Bandung.

"Ada semangat tersendiri bagi seluruh tim yang bersaing di Liga Super sejak memasuki pertengahan putaran pertama, ini yang menjadi kewaspadaan Sriwijaya FC artinya tidak memandang tim besar atau tim kecil," ujarnya.

Terkait dengan pemain lawan yang mendapat perhatian khusus, ia tak segan-segan menunjuk Mario Costas yang dikenal sebagai ujung tombak dari Persela Lamongan.

"Costas merupakan kunci permainan Persela karena memiliki kemampuan serta naluri mencetak gol. Artinya, jangan dibiarkan ia bergerak leluasa dan tugas telah diberikan kepada Abdurahman dan Lee Dong Wong," kata peraih medali emas SEA Games tahun 1991 ini.

Pada laga itu, Laskar Wong Kito mengusung semangat menggeser posisi Arema Indonesia dari peringkat dua klasemen sementara.

Sriwijaya FC yang saat ini tertinggal satu poin dari "Singo Edan" optimistis memetik kemenangan saat melawat ke Lamongan karena membawa modal positif berupa kemenangan pada laga sebelumnya.