Kas Hartadi resmi mengarsiteki Sriwijaya FC

Palembang (ANTARA) - Mantan pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi resmi mengarsiteki Sriwijaya FC, klub asal Sumatera Selatan yang akan memulai debutnya berkompetisi di Liga 2 pada musim ini.

Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri Asfan Fikri Sanaf di Palembang, Senin, mengatakan Kas Hartadi dipilih karena sudah pernah melatih Sriwijaya FC. Selain itu, juga pernah membawa klub tersebut meraih gelar juara Liga 1 pada musim kompetisi 2012.

"Saya rasa jika sudah pernah di Sriwijaya FC, tidak perlu lama untuk adaptasi, ya langsung nyambung saja karena sudah ada chemistry," kata Asfan dalam konferensi pers yang juga dihadiri Kas Hartadi dan Ferry Rotinsulu.

Selain mengumumkan sosok yang menempati kursi pelatih kepala, Asfan juga mengumumkan posisi asisten pelatih yang akan dijabat Hartono Ruslan sebagai asisten pelatih SFC musim lalu.

Kemudian manajemen SFC juga menunjuk Ferry Rotinsulu mantan kiper SFC musim kompetisi 2005-2012, menjadi pelatih penjaga gawang.

Menurut Asfan, ketiga pelatih ini dipercaya memiliki kemampuan untuk meramu tim agar bisa membawa kembali Sriwijaya FC berlaga di kompetisi tertinggi sepak bola Tanah Air, yakni Liga 1.

"Kami jelas berikan target, targetnya Sriwijaya FC ke Liga 1 pada 2020," kata Asfan.

Setelah menunjukkan jajaran pelatih ini, Asfan mengatakan klub akan mulai berburu pemain. Ia memperkirakan dalam 10 hari ke depan sudah ada pemain yang akan direkrut.

Sementara itu, Kas Hartadi mengatakan dirinya sangat bersukacita atas kepercayaan yang diberikan manajemen klub.

"Saya itu memang senangnya di Sriwijaya, apalagi saya pernah bawa tim ini juara. Mudah-mudahan sejarah berulang, saya bisa bawa tim ini kembali ke Liga 1 lagi," kata dia.

Sriwijaya FC menapaki sejarah baru pada musim ini dengan turun kasta ke Liga 2, setelah hampir 13 tahun berkompetisi di Liga 1.

Bagi Kas Hartadi ini menjadi tantangan tersendiri karena harapan masyarakat demikian luar biasa agar Laskar Wong Kito bangkit kembali.

"Ya, setiap klub Liga 2 itu maunya kuat sekali ke Liga 1. Saya rasakan itu ketika di Kalteng Putra. Saya rasa, sama nanti dengan Sriwijaya. Tapi saya optimistis target ini bisa dicapai karena ada dukungan dari manajemen dan fans kepada saya," kata dia.