BNI optimalkan dana pemerintah Rp55 triliun untuk kredit produktif

id BNI, BBNI,Dana pemerintah ,Kas pemerintah ,Likuiditas ,Perbankan

BNI optimalkan dana pemerintah Rp55 triliun untuk kredit produktif

Ilustrasi - BNI menghadirkan program menarik Undian rejeki wondr BNI sebagai bentuk apresiasi kepada nasabah setia. (ANTARA/HO-BNI Wilayah 01 Medan)

Jakarta (ANTARA) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menegaskan kesiapan untuk mengoptimalkan penempatan dana dari pemerintah sebesar Rp55 triliun untuk disalurkan sebagai kredit ke sektor-sektor produktif.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, tambahan likuiditas yang dialokasikan melalui kebijakan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa ini akan memberi ruang lebih besar bagi perseroan dalam menyalurkan kredit sesuai agenda pembangunan nasional.

“Penempatan dana ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada BNI. Dengan tambahan Rp55 triliun, kapasitas pembiayaan kami akan semakin besar untuk mendukung sektor-sektor produktif,” kata Okki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

BNI berkomitmen menyalurkan dana tersebut ke sejumlah sektor prioritas pemerintah, seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), infrastruktur, energi terbarukan, serta pembiayaan hijau.

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.