Gubernur buka Muba Expo dan Festival Randik
....Perkembangan perdagangan ekspor maupun impor Sumsel selama dua tahun ini masih didominasi oleh komoditi karet, kelapa sawit serta hasil tambang lainnya....
Muba, Sumsel (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin secara resmi membuka Muba Expo dan Festival Randik 2012 dipusatkan di lapangan Gelanggang Remaja Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, Jumat (28/9).
Acara yang dilaksanakan 28 September - 4 Oktober ini dengan tema “Mewujudkan Jiwa Kewirausahaan Kreatif Budaya Daerah Serta Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan Menuju Permata Muba 2017â€.
Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari, Wakil Bupati Musi Banyuasin, Ketua DPRD Musi Banyuasin dan unsur muspida lainnya. Acara ini sendiri diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Musi Banyuasin ke-56.
“Saya mendukung dan mengapresiasi acara ini, seiring dengan situasi dan kondisi global saat ini maka daerah harus bangkit dan mampu berperan dalam meningkatkan perekonomian†ucap Alex.
Menurut dia, jika dikaitkan dengan implementasi otonomi daerah, berarti daerah dituntut lebih produktif dalam mendorong laju perekonomian apalagi dengan era globalisasi saat ini.
Menyinggung perkembangan perdagangan ekspor maupun impor Sumsel selama dua tahun ini
masih didominasi oleh komoditi karet, kelapa sawit serta hasil tambang lainnya, sementara hasil industri masih ditempati oleh industri produk kimia dan industri pengolahan.
Oleh karena itu, Gubernur berharap melalui Muba Expo dan Festival Randik 2012 ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi semua orang terutama dalam memberdayakan masyarakat serta memacu perekonomian untuk lebih mengikuti lagi kemajuan di masa yang akan datang.
Acara ini juga diadakan untuk mendukung kebijakan pembangunan perekonomian berbasis kerakyatan Kabupaten Musi Banyuasin.
Ketua Pelaksana Muba Expo dan Festival Randik 2012 Hj. Lucianti Pahri menjelaskan rangkaian kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mendorong dan menumbuhkembangkan ekonomi kreatif yang dapat menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap seni budaya daerah. Dirinya juga berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan pada masa-masa yang akan datang.
Adapun peserta Muba Expo dan festival Randik 2012 kali ini terdiri atas instansi pemerintah dan kecamatan sebanyk 56 anjungan/stand, perusahaan-perusahaan, perbankan, dunia uaha (20 stand), organisasi sosial dan organisasi massa, organisasi wanita, UKM dan indutri kecil (130 stand). (Rel*I016)
Acara yang dilaksanakan 28 September - 4 Oktober ini dengan tema “Mewujudkan Jiwa Kewirausahaan Kreatif Budaya Daerah Serta Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan Menuju Permata Muba 2017â€.
Dalam kesempatan tersebut juga turut hadir Bupati Musi Banyuasin Pahri Azhari, Wakil Bupati Musi Banyuasin, Ketua DPRD Musi Banyuasin dan unsur muspida lainnya. Acara ini sendiri diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Musi Banyuasin ke-56.
“Saya mendukung dan mengapresiasi acara ini, seiring dengan situasi dan kondisi global saat ini maka daerah harus bangkit dan mampu berperan dalam meningkatkan perekonomian†ucap Alex.
Menurut dia, jika dikaitkan dengan implementasi otonomi daerah, berarti daerah dituntut lebih produktif dalam mendorong laju perekonomian apalagi dengan era globalisasi saat ini.
Menyinggung perkembangan perdagangan ekspor maupun impor Sumsel selama dua tahun ini
masih didominasi oleh komoditi karet, kelapa sawit serta hasil tambang lainnya, sementara hasil industri masih ditempati oleh industri produk kimia dan industri pengolahan.
Oleh karena itu, Gubernur berharap melalui Muba Expo dan Festival Randik 2012 ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi semua orang terutama dalam memberdayakan masyarakat serta memacu perekonomian untuk lebih mengikuti lagi kemajuan di masa yang akan datang.
Acara ini juga diadakan untuk mendukung kebijakan pembangunan perekonomian berbasis kerakyatan Kabupaten Musi Banyuasin.
Ketua Pelaksana Muba Expo dan Festival Randik 2012 Hj. Lucianti Pahri menjelaskan rangkaian kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mendorong dan menumbuhkembangkan ekonomi kreatif yang dapat menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap seni budaya daerah. Dirinya juga berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan pada masa-masa yang akan datang.
Adapun peserta Muba Expo dan festival Randik 2012 kali ini terdiri atas instansi pemerintah dan kecamatan sebanyk 56 anjungan/stand, perusahaan-perusahaan, perbankan, dunia uaha (20 stand), organisasi sosial dan organisasi massa, organisasi wanita, UKM dan indutri kecil (130 stand). (Rel*I016)