Uji nyali di rumah hantu

id rumah hantu, pengunjung di palembang antre masuk rumah hantu

Uji nyali di rumah hantu

Antrean pengunjung masuk rumah hantu pada salah satu kegiatan hiburan meramaikan kegiatan bazar di kawasan Benteng Kuto Besak, Palembang, Rabu (4/7). (Foto Antarasumsel.com/Feny Selly)

....Pengunjung mengaku penasaran dengan isi rumah hantu tersebut karena ada suara teriak sepertinya seru sekali....
Palembang  (ANTARA Sumsel) - Ratusan warga Palembang mengantre untuk uji nyali  di Rumah Hantu Sumatera, salah satu anjungan (stand) pada bazar rakyat di pelataran Benteng Kuto Besak.

"Sejak pagi hari antrean warga sudah memenuhi anjungan yang terletak paling pojok itu.  Beberapa pengunjung mengaku penasaran dengan isi rumah hantu tersebut karena ada suara teriak sepertinya seru sekali," ujar Lina salah seorang pengunjung yang datang bersama temannya, Rabu.

Dhani pria berumur 27 tahun adalah penggagas Rumah Hantu Sumatera yang mengundang penasaran itu mengaku mendapat ide membuat rumah hantu tersebut dari berbagai film horor Indonesia.

"Saya ambil beberapa tokoh horor yang cukup legendaris dan ditakuti," ujarnya.

Kamar hantu masing-masing diisi bentuk pocong, suster ngesot, kuntilanak pun cukup sukses membuat sebagian besar pengunjung panik. Ia pun dengan bangga menjelaskan semua tokoh horor dan kamar dirancang sendiri.

"Hantu seperti sungguhan karena kita menggunakan make up dari Malaysia," jelasnya.

Kerja kerasnya bersama 15 orang kru dan 12 pemeran hantu terbukti berhasil membuat pengunjung merinding. Ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang berteriak terutama pengunjung wanita dewasa.

Untuk bisa masuk dan menikmati rumah hantu itu pengunjung dikenai harga tiket sebesar Rp5.000.

"Sebelumnya seharga Rp 10.000 tapi karena libur sekolah dan animo pengunjung tinggi kita turunkan tarif menjadi Rp5.000," tukasnya.
 
Warga Palembang sendiri sudah bisa menikmati sensasi uji berani di Rumah hantu Sumatera ini sejak Jumat lalu hingga Minggu (8/7) akhir pekan ini.

"Sesudah ini kami akan bertolak ke Lubuk Linggau lalu meramaikan bazar di PON Pekanbaru mendatang," papar pria asal Medan yang lama tinggal di Lubuk Linggau itu. (Fn)