Indralaya, Sumsel (ANTARA News) - Program "Gowes to Campus" Universitas Sriwijaya (Unsri) mendapatkan bantuan 100 unit sepeda dari PT BNI (Persero) Wilayah Palembang, Sumatera Selatan. "BNI sangat berkomitmen mendukung program ramah lingkungan, termasuk di kampus," ujar Pimpinan (CEO) BNI Wilayah Palembang, Jeffry AM Dendeng.
Mengapa sih harus Unsri?
Kampus Unsri Indralaya yang luasnya mencapai 712 hektare menjadi sasaran awal program "go green" untuk menjadikan kawasan tersebut bebas polusi udara. "Kawasan Unsri itu luas, jadi banyak mahasiswa dan dosen menggunakan kendaraan bermotor di lingkungan tersebut. Banyak sekali polusi udara karena hal itu," kata dia.
Banyaknya penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) tentu tidak selaras dengan cita-cita menjadikan kampus hijau. Untuk itu, secara bertahap akan dialihkan menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi dalam kampus.
"Untuk tahap awal 100 unit sepeda dulu, tetapi setelah dipastikan kendaraan tersebut berfungsi efektif akan ditambah lagi. Penambahan unit sepeda baru tersebut tergantung dengan keberhasilan program awal menjadikan kampus itu sebagai kawasan yang ramah lingkungan," ujar Jeffry.
"Kami akan menggunakan secara efektif sepeda pemberian dari salah satu bank pemerintah itu meskipun baru 100 unit. Kami bertekad menjadikan Unsri sebagai kampus yang berhasil membangun kawasan ramah lingkungan dengan mengoptimalkan kendaraan tanpa bahan bakar minyak atau fosil," kata Rektor Unsri, Prof Dr Badia Perizade.
Penambahan sepeda sebagai sarana transportasi umum dalam kampus akan dikoordinir setiap fakultas. Sehingga diharapkan Unsri mampu mewujudkan kawasannya sebagai kampus hijau. (ANT-037)
