Legislator: BUMN Sumsel harus sumbang PAD

id dprd, dprd sumsel

Legislator: BUMN Sumsel harus sumbang PAD

Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumsel Agus Sutikno (FOTO Antarasumsel.com/Susi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Badan Usaha Milik Daerah harus mampu menyumbang bagi pendapatan asli daerah, kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumatera Selatan Agus Sutikno.

"Tadi kami rapat kerja dengar pendapat dengan Bank Sumsel Babel (BSB) yang intinya perusahaan itu penyumbang bagi pendapatan asli daerah (PAD)," katanya di Palembang, Kamis.

Menurut dia, dalam konteks itu seluruh BUMD harus dikelola dengan baik, mampu menciptakan laba dan memberikan kontribusi, termasuk Bank Sumsel Babel.

"Kita minta Bank Sumsel Babel tetap operasional yang baik menghasilkan laba dan menjadi bank sehat dan pada akhirnya dapat memberikan pendapatan asli daerah," katanya.

Ia mengatakan, selain itu bisnis perbankan yang perspektipnya harus dijaga dan tetap dijalankan dengan baik, penuh kehati-hatian sehingga kepercayaan masyarakat akan tumbuh dan pada akhirnya bank akan memperoleh laba dan dari laba itulah deviden akan masuk salah satunya PAD pemerintah daerah.

Ke depan apa yang sudah dicapai harus ditingkatkan baik berkaitan performance bank, sumber daya manusia, termasuk juga produk perbankan harus lebih modern lagi, karena produk perbankan cenderung berkembang.

"Oleh karena itu, pemakaian informasi teknologi, kita harus masuk dalam satu bagian peningkatan performance perbankan itu sendiri," katanya.

Sementara mengenai kondisi Bank Sumsel Babel, Dewan Komisaris sekaligus Sekda Pemprov Sumsel, Yusri Effendi mengatakan, kalau aktivitas bank tersebut tetap berjalan seperti biasa dan tidak ada masalah yang cukup serius.

"Untuk RUPS kita harapkan secepat mungkin dan direncanakan awal Agustus," tuturnya.

Sementara Kepala Satuan Sekretaris Perusahaan BSB Faisol Sinin menyatakan, dalam waktu dekat pemegang saham segera menggelar RUPS secepatnya.

Ia menuturkan, aktivitas Bank Sumsel Babel masih berjalan normal dan tidak terganggu.

"Saya rasa aktivitas bank masih normal seperti biasa , kami pegawai tambah semangat," ujarnya.