Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga ikan gabus ukuran sedang di sejumlah pasar tradisional Palembang sejak tiga hari terakhir hingga Rabu mengalami penurunan dari Rp50.000 per kilogram menjadi Rp34.000/kg karena pasokan barang dari daerah sentra produksi mulai lancar.
Menurut Robin, pedagang di Pasar Induk Jakabaring Palembang, turunnya harga tersebut karena jumlah pasokan ikan gabus dari beberapa daerah penghasil lancar dan jumlahnya relatif cukup banyak.
Di samping itu, para pedagang pengumpul menurunkan nilai tebus sehingga harga sampai ke pelanggan pun turun.
Sekarang ini, kata dia, masing-masing pedagang pengumpul mendatangkan stok ikan gabus relatif cukup banyak sehingga harga jual menjadi turun drastis.
Beberapa daerah penghasil, seperti dari Arisan Belida (Kabupaten Muaraenim), Kayuagung (Kabupaten Ogan Komering Ilir), Banyuasin, dan Indralaya (Kabupaten Ogan Ilir), katanya.
Para pedagang pengecer dari beberapa pasar tradisional di Kota Palembang, kata dia, biasanya tiap hari banyak membeli ikan air tawar, termasuk ikan gabus, dari Pasar Induk Jakabaring.
Adapun jenis ikan air tawar lainnya, menurut dia, harganya bervariasi, yakni ada yang turun dan stabil. Ikan mujair dipatok kisaran Rp25 ribu/kg, ikan patin turun dari Rp17.000/kg menjadi Rp16.000/kg, sepat ukuran sedang Rp20.000/kg, lele lebak ukuran sedang Rp24.000/kg, lais ukuran sedang Rp40.000/kg, dan baung ukuran sedang Rp35.000/kg.
Sementara itu, ikan laut, seperti sarden, tongkol dan bandeng, rata-rata harga jual masih relatif tinggi karena pasokan barang dari pedagang pengumpul asal daerah sentra produksi belum lancar dan jumlahnya berkurang.
Menurut Imron, pedagang di Pasar Kelurahan 7 Ulu, pasokan ikan laut sejak tiga hari terakhir agak berkurang sehingga memicu harga jual hingga mengalami penaikan dari harga sebelumnya.
Ia mencontohkan harga ikan laut segar jenis bandeng biasanya kisaran Rp14.000/kg, sekarang dijual pedagang Rp15.000/kg, ikan tongkol ukuran sedang Rp14.500/kg, sebelumnya Rp14.000/kg, dan baung laut ukuran sedang Rp24.000/kg.
Mengenai daya beli masyarakat, dia mengatakan bahwa permintaan konsumen masih stabil karena kenaikannya tidak terlalu tinggi.
Pantauan Antara, para pedagang ikan baik jenis ikan air tawar segar maupun ikan laut, masing-masing ramai pembeli.
Berita Terkait
BKHIT Sumsel turunkan empat tim gelar operasi patuh karantina di pelabuhan TAA
Rabu, 11 Desember 2024 6:50 Wib
Kemenhut: Perubahan iklim berdampak terhadap ketahanan pangan akuatik
Senin, 9 Desember 2024 16:00 Wib
Kilang Pertamina Plaju fasilitasi budidaya ikan air tawar di Sungai Gerong
Sabtu, 30 November 2024 8:31 Wib
Konservasi ikan belida binaan Kilang Pertamina Plaju
Minggu, 24 November 2024 16:17 Wib
Ikan miliki zat gizi DHA yang tidak terdapat dalam sumber protein lain
Jumat, 22 November 2024 16:14 Wib
Polres OKU Timur tanam jagung dan menebar 2.000 bibit ikan
Kamis, 21 November 2024 2:00 Wib
Polres Banyuasin tebar benih padi di lahan seluas 11 hektare
Rabu, 20 November 2024 20:03 Wib
Penghuni Lapas Sekayu Sumsel kembangkan budidaya ikan lele
Senin, 18 November 2024 22:31 Wib