Produksi beras Indonesia diproyeksi naik 4,15 juta ton hingga akhir tahun

id Bps, deflasi, harga beras, penguatan ekonomi

Produksi beras Indonesia diproyeksi naik 4,15 juta ton hingga akhir tahun

Tangkapan layar - Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Pudji Ismartini. (ANTARA/Uyu Septiyati Liman.)

Jika dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras nasional tahun 2025 (Januari-Desember) mencapai 34,77 juta ton, meningkat 4,15 juta ton dari tahun sebelumnya 30,62 juta ton.

‎"Peningkatan potensi produksi beras Januari-Desember 2025 utamanya disumbang oleh peningkatan produksi pada subround I atau Januari-April 2025 yang meningkat sebesar 26,54 persen dibanding subround I 2024," ucapnya.

‎Tiga provinsi penyumbang produksi padi terbesar didominasi oleh Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Jawa Timur tercatat sebagai kontributor tertinggi dengan produksi mencapai 10,53 juta ton GKG, disusul Jawa Barat sebesar 10,23 juta ton, dan Jawa Tengah 9,38 juta ton.

‎BPS juga memperkirakan potensi luas panen sepanjang Oktober–Desember 2025 mencapai 1,9 juta hektare, naik 0,17 juta hektare dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

‎Adapun untuk Nilai Tukar Petani (NTP) di Oktober 2025 ini sebesar 124,33, dengan indeks harga terima petani naik tipis 0,06 persen menjadi 155,13.







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Produksi beras RI diproyeksi naik 4,15 juta ton hingga akhir tahun

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.