Pemkot Palembang tes urine 600 anggota Dishub

id Narkoba di Palembang,ASN di Palembang,Tes urine di Palembang

Pemkot Palembang tes urine 600  anggota Dishub

Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mengetes urine 600 anggota Dinas Perhubungan (Dishub) di Palembang, Senin (22/9/2025). ANTARA/ M Imam Pramana

Palembang (ANTARA) - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan mengetes urine 600 anggota Dinas Perhubungan (Dishub) untuk memastikan kesehatan dan keselamatan kerja, serta mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja.

"Pagi ini kami secara mendadak melakukan tes urine terhadap 600 anggota Dishub Palembang, sesuai arahan dari Wali Kota Palembang Ratu Dewa," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Palembang, Rudy Indawan, di Palembang, Senin.

Ia menyampaikan sejauh ini hasilnya belum ditemukan ASN yang positif menggunakan narkoba.

"Sejauh ini hasilnya belum ditemukan ASN yang positif. Namun, bila ke depan ada yang terindikasi, maka akan dilakukan pembinaan terlebih dahulu," katanya.

Langkah ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan kerja ASN yang bersih, profesional, dan bebas dari narkoba, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Palembang Aprizal Hasyim mengatakan sebanyak 28.138 pegawai akan dites urine secara bertahap.

Menurutnya, program itu dilakukan mulai dari jajaran pimpinan hingga ke seluruh ASN. Jika ditemukan penyalahgunaan, tentu akan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku, baik dengan sanksi ringan, sedang, maupun berat.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Palembang dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Sumatera Selatan. Tes dilakukan tidak hanya untuk kepentingan internal, tetapi juga demi memberikan contoh kepada masyarakat bahwa ASN harus bersih dari narkoba.

Pewarta :
Uploader: Aang Sabarudin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.