Herman Deru ingatkan 9.040 mahasiswa baru Unsri harus jaga pergaulan

id Gubernur Sumsel, pesankan, maba, mahasiswa baru, unsri, kampus, jaga, pergaulan, pkkmb, pengenalan, kehidupan

Herman Deru ingatkan 9.040 mahasiswa baru Unsri harus jaga pergaulan

Gubernur Sumsel Herman Deru bersama 9.040 maba Unsri pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Kampus Unsri Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (13/8/2025). ANTARA/HO-Unsri

Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memberikan pesan kepada 9.040 mahasiswa baru Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang tahun akademik 2025/2026 untuk menjaga pergaulan.

"Saya minta mahasiswa yang baru mengenal kehidupan kampus, harus memegang teguh tiga pesan kunci tersebut. Hal itu penting dipegang teguh oleh mahasiswa sebagai generasi penerus yang akan menjadi calon pemimpin di masa depan," ujarnya pada acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Kampus Unsri Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu.

Ia juga mengatakan pentingnya mahasiswa yang harus bisa memanfaatkan bonus demografi dan menguasai teknologi.

Menurut dia, esensi dari pergaulan, dunia kampus adalah arena multikultural tempat para mahasiswa bertemu dengan beragam latar belakang.

Oleh karena itu, mahasiswa diminta tidak hidup eksklusif, melainkan membangun kesan terbaik agar bisa diterima oleh semua rekan.

"Akademik memang penting, tapi pergaulan tidak kalah penting. Banyak orang sukses yang muncul hanya karena pergaulan yang baik," katanya.

Herman Deru juga mengajak mahasiswa baru untuk menyadari peran penting mereka dalam menyongsong bonus demografi Indonesia Emas 2045.

Terkait dengan bonus demografi 20 tahun mendatang, katanya, 67 persen populasi Indonesia akan diisi oleh generasi muda dan para mahasiswa Unsri saat ini bagian dari generasi tersebut.

"Jangan pernah sia-siakan bonus demografi ini. Kalianlah yang akan meneruskan tongkat estafet di semua aspek kehidupan negara, baik sebagai pemimpin, tentara, polisi, dokter, ahli pertanian, konstruksi, hingga politisi," katanya.

Ia berharap, kontribusi para mahasiswa tidak hanya terbatas di provinsi dengan 17 kabupaten dan kota ini, melainkan di seluruh penjuru negeri.

"Saya menyadari, kecerdasan dan pergaulan saja tidak cukup jika tidak diimbangi dengan penguasaan teknologi. Untuk itu, perlu menekankan agar para mahasiswa memanfaatkan teknologi secara bijak dan menjadikannya alat untuk kemajuan, bukan menjadi korban dari penyalahgunaan teknologi," katanya.

Ia meminta mahasiswa memanfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya dan menjadikan diri sebagai penguasa atas hal itu sehingga bukan korban dari teknologi yang saat ini sudah banyak meresahkan para orang tua.

Gubernur Herman Deru juga mengajak para mahasiswa untuk membayangkan dampak positif yang bisa mereka berikan setelah lulus.

Sebagai contoh, katanya, lulusan Fakultas Pertanian dapat meningkatkan produksi pangan, sedangkan lulusan Fakultas Kedokteran tidak hanya mengobati, tetapi juga fokus pada aspek promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Dia mengharapkan seluruh alumnus Unsri dapat berkontribusi nyata untuk menciptakan masyarakat yang tidak hanya sehat karena diobati, tetapi juga sehat karena memiliki pola hidup yang tertata.

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.