Sampit (ANTARA) - Serangan buaya terhadap manusia kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, dan kali ini menimpa seorang nenek berusia 62 tahun bernama Nursehan, warga Desa Bagendang Permai, Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
“Kami menerima laporan tadi pagi, sekitar pukul 05.00 WIB. Warga itu diserang buaya saat sedang mengambil wudhu di belakang rumahnya,” kata Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Muriansyah, di Sampit, Senin.
Masih berdasarkan laporan warga, kejadian berlokasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya. Korban tengah wudhu di tepi sungai ketika tiba-tiba seekor buaya muncul dan menyerangnya.
Korban sempat terseret beberapa meter dari lokasi awal, sebelum akhirnya berhasil diselamatkan oleh warga yang mendengar teriakan korban.
Korban berhasil selamat namun mengalami luka cukup parah di lengan kanan. Saat ini korban telah dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapat penanganan medis didampingi keluarga dan perangkat desa setempat.
“Jika dilihat dari foto lokasi serangan dan luka yang dialami korban, diduga kuat buaya yang menyerang itu berjenis buaya muara,” imbuhnya.
"Kejadian ini telah dilaporkan kepada pimpinan BKSDA Kalteng SKW II di Pangkalan Bun. Adapun untuk tindak lanjutnya menunggu arahan dari pimpinan, sebab sekarang kewenangan untuk penangkapan buaya dan semacamnya bukan lagi BKSDA," tambahnya.
