Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Selatan menyebutkan sebanyak 10 daerah telah menetapkan status siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kabid Penanganan Darurat BPBD Sumsel Sudirman di Palembang, Selasa, mengatakan saat ini 10 pemerintah daerah yang telah menetapkan status siaga bencana asap akibat karhutla, yaitu Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), PALI, Lahat, Prabumulih, Muara Enim, Musi Rawas, Ogan Ilir, dan provinsi Sumsel.
Penetapan status tersebut dilakukan sebagai bentuk antisipasi atas peningkatan titik panas (hotspot) dan karhutla di sejumlah wilayah, serta memungkinkan masing-masing daerah untuk mengakses bantuan logistik dan teknis dari provinsi maupun pemerintah pusat, termasuk operasi pemadaman melalui udara jika diperlukan.
"Pemkab Mura dan Ogan Ilir sudah menaikkan status siaga. Saat ini terdapat 10 pemda yang meningkatkan status siaga, termasuk Pemprov Sumsel di tingkatan provinsi," katanya.
BPBD Sumsel: 10 daerah tetapkan status siaga darurat karhutla
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). (ANTARA/HO-BPBD Sumsel)
