Palembang (ANTARA) - Tak terima usai dianiyaya hingga menyebabkan hidung luka robek, Holijah (46), seorang ibu rumah tangga (IRT), mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPK) Polrestabes Palembang melaporkan tetangganya, Jumat, Palembang.
Warga Jalan KH Azhari, Lorong Indrawati, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang ini melaporkan SS, yang sudah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
Kepada petugas piket pengaduan, Holijah yang didampingi Ketua RT-nya menuturkan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/7/2025), sekitar pukul 16.24 WIB. Tak jauh dari rumahnya.
Berawal, terlapor SS meminjam mesin jahit kepada korban. Lalu karena kasihan saat itu korban meminjamkan mesin jahitnya. "Masalah sepele pak. Gara gara terlapor ini minjam mesin jahit kepada saya," katanya.
Lanjutnya, setelah mesin jahit dipinjamkan ke terlapor, saat itu korban hendak menggunakannya kembali, jadi korban pun hendak mengambilnya. "Ketika hendak saya gunakan, saya mau ambil mesin jahit saya kepada terlapor, tetapi terlapor tidak memberikannya," ungkapnya.
Terlapor juga mengatakan, ia tidak mau mengembalikan mesin jahit korban, karena dirinya sudah banyak keluar uang lantaran membetulkan mesin jahit tersebut. "Dia bilang banyak keluar uang pak. Untuk membetulkan mesin jahit saya karena rusak. Padahal saat itu tidak rusak. Dan dia meminta ganti uangnya," katanya.
Lalu, saat itu korban tidak mau mengganti uang yang diminta terlapor. Terjadi cek-cok mulut, berujung korban dianiaya terlapor dengan menggunakan ember, yang dipukulkan terlapor ke arah wajah korban.
"Saya tidak terima pak oleh itulah saya melapor ke sini, berharap pelaku ditangkap," harapnya. Sambil mengatakan akibat peristiwa ini korban mengalami luka robek di bagian hidung dan luka lebam di tangan akibat cakaran.
Sementara, Kepala SPK Polrestabes Palembang, Ipda Kosasih membenarkan adanya laporan korban terkait kasus penganiayaan. "Laporan sudah diterima dan akan ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polestabes Palembang, Unit PPA untuk melakukan penyelidikan dan menangkap pelaku," tutupnya.
Perkara mesin jahit dan ember, seorang ibu di Palembang ini polisikan tetangganya
Holijah korban pemukulan oleh tetangganya saat melapor ke SPKT Mapolresta Palembang (Antara/Mahendra putra)
