Palembang (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Selatan (Sumsel) menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumsel untuk melayani KB Serentak Sejuta Akseptor menuju Sumsel zero stunting.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel Arios Saplis di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi seluruh bidan se-Sumsel atas dedikasi dan peran vital mereka dalam menyukseskan Program Bangga Kencana.
“IBI adalah mitra strategis kami dalam pelayanan KB dan garda depan pencegahan stunting. Pertemuan ini bukan sekadar formalitas, tapi ajang menyatukan energi dan langkah untuk menyusun strategi dan rencana aksi bersama,” katanya.
Ia menargetkan Sumsel harus masuk lima besar capaian pelayanan KB Serentak Sejuta Akseptor. Sebagai bentuk motivasi, ia menjanjikan penghargaan khusus untuk IBI bila target nasional tersebut tercapai. Sebuah gebrakan yang langsung disambut antusias oleh seluruh DPC IBI dari 17 kabupaten/kota.
Ketua PD IBI Sumsel Tuti Rusdiana memastikan komitmen penuh IBI dalam menyukseskan setiap program BKKBN.
“Kami siap, seluruh bidan siap. Ada KB ada bidan, ada bidan ada KB. Pelayanan KB Sejuta Akseptor bukan sekadar seremonial ini panggilan pengabdian,” katanya.
Ia menambahkan sinergi luar biasa ini jadi bukti nyata bahwa Sumsel bergerak serius menuju zero stunting dan keberhasilan Program Bangga Kencana. Bersama BKKBN dan IBI Sumatera Selatan siap menorehkan sejarah.
BKKBN Sumsel gandeng Ikatan Bidan Indonesia layani Program KB Serentak Sejuta Akseptor
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Selatan menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Sumsel untuk melayani KB serentak sejuta akseptor menuju Sumsel zero stunting. ANTARA/ HO-BKKBN Sumsel
