Paris Saint-Germain juara Liga Champions 2024/2025, bantai Inter Milan 5-0

id PSG,inter milan,PSG juara liga champions,final liga champions

Paris Saint-Germain juara Liga Champions 2024/2025, bantai Inter Milan 5-0

Para pemain Paris Saint-Germain (PSG) merayakan keberhasilan meraih trofi juara Liga Champions UEFA 2024-2025 di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu (31/5/2025) waktu setempat. Di final, PSG mengalahkan Inter Milan dengan skor 5-0. ANTARA/UEFA

Palembang (ANTARA) - Paris Saint-Germain (PSG) menjadi juara Liga Champions 2024/2025 setelah di partai final mengalahkan Inter Milan dengan skor 5-0 di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Minggu dini hari WIB.
PSG memenangi gelar Liga Champions perdana setelah sebelumnya pencapaian terbaik mereka adalah menembus partai final pada musim 2019-2020 tetapi takluk dari Bayern Muenchen 0-1.

Berkat keberhasilan memenangkan Si Kuping Lebar, PSG pada musim ini menorehkan treble usai merebut titel Liga 1 dan Piala Prancis.

Liga gol tanpa balas dijebloskan Achraf Hakimi menit ke-12, Desire Doue menit ke-20 dan menit ke-63, dan gol keempat diciptakan Khvicha Kvaratskhelia pada menit ke-73, kemudian disempurnakan Sennny Mayulu pada menit ke-86 menjadi 5-0.

PSG langsung mengambil inisiatif menyerang sejak laga dimulai dan mampu unggul cepat pada menit ke-12 setelah umpan dari Desire Doue dapat dikonversikan menjadi gol oleh Achraf Hakimi.

Skuad asuhan Luis Enrique dapat menggandakan keunggulan menjadi 2-0 setelah Doue membobol gawang dari Inter Milan pada menit ke-20 setelah memaksimalkan umpan Ousmane Dembele.

Inter sebenarnya tidak tinggal diam dan berupaya untuk setidaknya memperkecil ketertinggalan, tetapi hingga turun minum skor 2-0 untuk keunggulan PSG tetap bertahan.

Memasuki babak kedua, Inter berupaya untuk mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu, namun PSG dapat menambah keunggulan pada menit ke-63 lewat gol kedua Doue yang menerima umpan Vitinha skor berubah menjadi 3-0.

PSG semakin memperlebar keunggulan dari Inter pada menit ke-73 setelah mampu menambah gol dan mengubah kedudukan menjadi 4-0 setelah umpan Dembele dapat dikonversikan menjadi gol oleh Khvicha Kvaratskhelia.

Les Parisiens dapat menegaskan keunggulan mereka setelah menambah keunggulan menjadi 5-0 melalui gol yang dicetak oleh Senny Mayulu setelah menerima umpan dari Bradley Barcola. Kedudukan tersebut bertahan hingga laga usai.

Secara statistik, PSG lebih banyak menguasai bola dengan persentase mencapai 59 persen serta lebih dominan di area kotak penalti.

Sebanyak 23 tembakan berhasil dilesakkan ke gawang Inter Milan, sementara hanya mampu membalas dengan delapan tembakan.

Dari tujuh kali tembakan ke arah gawang, PSG mampu menyempurnakan menjadi empat gol, sementara Inter Milan dari dua peluang emas, tak sebiji gol pun berhasil diciptakan.

Sorak sorai kegembiraan dari para suporter PSG yang memadati stadion bercampur dengan air mata haru para pemain dan staf tak terbendung lagi ketiga wasit meniupkan pluit tanda berakhirnya pertandingan.

Pemandangan di Stadion Allianz Arena sontak berubah mengharukan, para pemain berpelukan erat dan merayakan kemenangan secara spontan.

PSG membuktikan, setelah bertahun-tahun berjuang dan berinvestasi dalam membangun tim demi membuktikan diri sebagai yang terbaik di Eropa, akhirnya mereka mampu membuat catatan emas dalam sejarah klub.

Kali ini, PSG benar-benar mencetak sejarah baru klub dengan merebut treble bersejarah, setelah mengamankan gelar Ligue 1 dan Coupe de France di musim ini.

Baca juga: Final Liga Champions: PSG vs Inter Milan turunkan pemain terbaik


Berikut susunan pemain PSG vs Inter Milan:

PSG (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, Willian Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Desire Doue, Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia.

Pelatih: Luis Enrique (Spanyol)

Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Alessandro Bastoni, Francesco Acerbi, Benjamin Pavard; Federico Dimarco, Henrikh Mkhitaryan, Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, Denzel Dumfries; Lautaro Martinez, Marcus Thuram.

Pelatih: Simone Inzaghi (Italia)

Baca juga: Penyerang PSG Ousmane Dembele sejak kecil memimpikan bertanding di final Liga Champions

Baca juga: Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi ingin wujudkan mimpi dan buat sejarah, target menang lawan PSG di final Liga Champions.

Baca juga: Paris Saint-Germain juara Liga Champions 2024/2025, buktikan sukses tanpa Mbappe

Baca juga: Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi ingin wujudkan mimpi dan buat sejarah, target menang lawan PSG di final Liga Champions

Pewarta :
Editor: Dolly Rosana
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.