"Jangan tertipu orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan panitia. Catat nama-nama panitia itu, kalau ada, lapor ke nomor yang sudah kami berikan," katanya.Polda Sumsel juga menjamin keamanan dan kerahasiaan bagi siapa saja yang berani melaporkan praktik pungutan liar dalam proses rekrutmen anggota Polri.
Sementara itu, Kepala Biro SDM Polda Sumsel Komisaris Besar Polisi Sudrajad Hariwibowo menjelaskan bahwa penerimaan terpadu anggota Polri tahun anggaran 2025 telah resmi dibuka pada tanggal 5 Februari 2025.
"Penerimaan Polri tahun ini terdiri atas Akpol, bintara tugas umum, bintara rekpro, bintara kompetensi khusus, dan tamtama," jelasnya.
Pendaftaran dan verifikasi dilaksanakan mulai tanggal 5 Februari hingga 6 Maret 2025. Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs penerimaan polri.go.id, dan verifikasi dapat dilakukan di polres terdekat.
Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar penerimaan anggota Polri, masyarakat dapat mengakses akun Instagram Biro SDM Polda Sumsel di @sdmpoldasumsel atau mengunduh aplikasi Pa’kepo di Play Store.
Kapolda Sumsel imbau warga tidak percaya tawaran bantuan masuk polisi

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi. (ANTARA/ M Imam Pramana)