Mentan: Produksi padi Januari-Maret 2025 naik 50 persen

id Mentan,Andi Amran Sulaiman,Produksi Beras

Mentan: Produksi padi Januari-Maret 2025 naik 50 persen

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

"Harga beras, masih ingat, average di Januari, Februari tahun 2024, masih ingat, itu bahkan antri membeli beras dan di kala waktu itu, harga rata-rata Rp15.000 lebih, sekarang Rp12.000 lebih. Jadi sudah dua fakta lapangan menunjukkan bahwa linier angka BPS yang diberikan," kata Amran.Sementara itu, Kementerian Pertanian (Kementan) dan Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja menjalin kerja sama dalam rangka penguatan data pertanian.

Amran Sulaiman mengatakan, dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman, seluruh data pertanian hanya boleh dikeluarkan oleh BPS.

"Alhamdulillah kita sudah sepakat bahwa kita satu pintu, yaitu datanya dari BPS, sehingga tidak menciptakan polemik di publik. Karena kalau kita membuat data sendiri, mengambil data sendiri, bisa jadi subjektivitasnya tinggi dan ada kepentingan dan seterusnya di sana," ucapnya.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, kolaborasi antara BPS dan Kementan merupakan sebuah momen penting untuk mendukung perumusan kebijakan pembangunan, khususnya di bidang pertanian.

"Karena dalam hal ini Badan Pusat Statistik sesuai tupoksinya adalah menghasilkan data statistik untuk bisa digunakan dan dimanfaatkan dalam rangka mendukung perumusan kebijakan pembangunan, salah satunya adalah statistik pertanian," kata Amalia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentan sebut produksi padi Januari-Maret 2025 naik 50 persen