"Ada dua unit ekskavator yang melakukan pencarian, yaitu milik BPBD dan Dinas PUPR kabupaten Jombang," kata Didit yang juga SMC (SAR Mission Coordinator) dalam operasi SAR di Jombang ini.Pencarian juga dilakukan dengan menggunakan peralatan gali manual (seperti cangkul dan sekop), yang dilakukan oleh puluhan personel tim SAR gabungan di sisi lainnya, dengan luas sekitar 316 meter persegi.
Namun, hingga kini pencarian masih dilakukan oleh petugas. Fokus pencarian di lokasi area rumah korban. Saat kejadian, korban dikabarkan masih di kamar.
Dalam upaya pencarian korban ini, sejumlah unsur SAR terlibat, di antaranya tim dari Kantor SAR Surabaya, BPBD Provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Jombang, Polres Jombang, Polsek Wonosalam, Koramil Wonosalam, PMI, BAGANA, Destana, RAPI, Senkom, RESOB, TSA, IOF, Gerpik, SAR MTA, Tagana dan unsur SAR lainnya.
Musibah tanah longsor terjadi di Dusun Baturejo, Desa Sambirejo, Jombang, Kamis (23/1) pagi. Kejadian ini diduga karena curah hujan yang tinggi pada Rabu (22/1) malam.
Kejadian tanah longsor ini mengakibatkan beberapa rumah tertimbun material longsoran. Dalam musibah ini, lima orang juga menjadi korban. Tiga berhasil selamat, satu ditemukan meninggal dunia dan satu lagi masih pencarian.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR terus berupaya mencari satu korban tanah longsor di Jombang