Polisi mengatakan mereka dapat mengonfirmasi keterlibatan Korea Utara dengan melacak alamat IP dan aliran mata uang kripto, serta dengan mendeteksi penggunaan bahasa Korea Utara dan menganalisis materi yang diamankan dengan bantuan Biro Investigasi Federal AS (FBI).
Polisi tidak merilis detail metode yang digunakan dalam serangan peretasan dengan alasan kekhawatiran terhadap kemungkinan terjadinya serangan berulang atau kejahatan tiruan.
Korea Utara menjual 57 persen dari token Ethereum yang dicuri dengan harga 2,5 persen lebih rendah dari harga pasar dan menukarkannya menjadi token bitcoin di tiga situs web bursa mata uang kripto yang diduga didirikan oleh Korea Utara, menurut polisi.
Sisa dari Ethereum tersebut didistribusikan ke 51 bursa luar negeri dan dicuci, kata mereka.
Pada 2020, sebagian dari mata uang kripto yang dicuri ditemukan di bursa mata uang kripto Swiss, dan setelah membuktikan sumbernya kepada pihak kejaksaan Swiss selama empat tahun, polisi mengatakan mereka mengembalikan 4,8 bitcoin senilai sekitar 600 juta won (Rp6,8 miliar) ke Upbit pada bulan lalu.
Sumber : Yonhap-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korsel konfirmasi Korut curi mata uang kripto senilai 58 miliar won
Berita Terkait
Rampok motor penembak polisi di Cengkareng tewas didor
Jumat, 15 November 2024 15:28 Wib
Kepolisian dan KAI tangkap pelaku pencurian material sarana KA
Kamis, 7 November 2024 18:25 Wib
Hakim vonis terdakwa pencuri buah sawit selama enam tahun penjara
Kamis, 31 Oktober 2024 16:37 Wib
Bermodus laka lantas, polisi gadungan begal warga Cianjur
Selasa, 29 Oktober 2024 15:47 Wib
Terekam CCTV, 2 pencuri 12 karung gabah berakhir di kantor polisi
Minggu, 13 Oktober 2024 16:17 Wib
Pencurian rokok di sembilan mini market di Palembang, ini modusnya
Kamis, 19 September 2024 8:44 Wib
KKP ungkap cerita di balik penenggelaman kapal rampasan
Kamis, 22 Agustus 2024 0:53 Wib
KKP tangkap kapal Vietnam curi ikan di Natuna Utara
Rabu, 21 Agustus 2024 12:59 Wib