Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Mohammad Faisal menyebut Indonesia dan negara-negara anggota APEC memiliki kesamaan untuk mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar memiliki porsi yang lebih besar dalam perdagangan global.
Menurut Faisal, banyak negara-negara di dunia termasuk anggota APEC menilai pentingnya UMKM bagi perdagangan dunia. Menjalin kemitraan antaranggota APEC terhadap UMKM masing-masing negara, dinilai mampu memberikan dampak yang berarti bagi pertumbuhan ekonomi.
"Jadi kesamaan kepentingan kita dengan negara-negara lain terkait dengan UMKM itu bagaimana supaya UMKM ini perannya lebih besar. Nah itu diharapkan juga dari sisi ekonomi, pertumbuhannya lebih kuat dan lebih berkelanjutan," kata Faisal, di Jakarta, Selasa.
Faisal mengatakan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) merupakan isu yang menjadi sorotan di berbagai negara, baik yang berkembang maupun maju.
Berita Terkait
Gebyar UMKM dan Koperasi meriahkan HUT ke-78 Muara Enim
Minggu, 17 November 2024 10:46 Wib
Menteri UMKMminta istilah pelaku UMKM diganti pengusaha
Selasa, 12 November 2024 10:19 Wib
Pertamina perkuat digitalisasi UMKM di Ogan Ilir
Senin, 11 November 2024 17:01 Wib
Dari ibu rumah tangga tercipta tas lukis untuk turis
Jumat, 8 November 2024 16:37 Wib
Menteri UMKM: Penghapusan utang hanya bagi UMKM tak mampu bayar
Rabu, 6 November 2024 14:51 Wib
Pemkab OKU Timur salurkan bantuan usaha ekonomi produktif
Selasa, 5 November 2024 20:07 Wib
Pertamina gelar penghijauan tanaman hortikultura di rumah hijau
Selasa, 5 November 2024 7:00 Wib
Pemkot Palembang bina warga untuk inovasi produk jadi unggulan
Senin, 4 November 2024 15:53 Wib