Adapun Bagnaia tak menampik bahwa merebut gelar juara dari Martin yang konsisten memimpin klasemen musim 2024 adalah hal yang cukup menantang.“Kami tahu sejak awal bahwa akan sulit untuk membalikkan keadaan, tetapi kami tetap melakukan apa yang harus kami lakukan. Jorge melakukan pekerjaan dengan baik dan panggung utama hari ini adalah untuknya, dia benar-benar pebalap hebat,” kata Bagnaia.
Pembalap yang akrab disapa Pecco itu pun tetap mengatakan bahwa ia cukup puas dengan 11 kemenangan balapan utama yang ia torehkan musim ini, menjadikannya salah satu pembalap dengan kemenangan balapan terbanyak dalam satu musim.
Ia bertekad untuk memperkecil eror sehingga kesempatan untuk menjadi pesaing terkuat dan membawa pulang gelar juara dunia tahun depan bisa terbuka lebih lebar.
“Kami membuktikan kemampuan kami tahun ini dan angka-angka kami mengonfirmasinya. Di masa mendatang kami pasti harus meminimalkan kesalahan dan DNF, yang bagaimana pun merupakan bagian dari olahraga ini,” ujar Pecco.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bagnaia ingin balas kekalahan pada MotoGP 2025