Jakarta (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia sebagai jembatan perdamaian dunia dan Humanitarian Islam atau Islam untuk kemanusiaan merupakan pilihan strategis dalam mewujudkannya.
"Indonesia adalah cerminan syariat Islam yang ramah, damai, dan menyejukkan," ujar Prabowo saat memberikan sambutan yang dibacakan Menteri Agama Nasaruddin Umar di Kampus UI, Depok, Selasa.
Dalam sambutannya di pembukaan International Conference on Humanitarian Islam, Presiden Prabowo menyoroti keunikan Indonesia sebagai negara dengan keragaman yang harmonis.
"Indonesia adalah cerminan syariat Islam yang ramah, damai, dan menyejukkan. Di sinilah lebih dari 280 juta penduduk dapat merasakan kehangatan persaudaraan, kerukunan, dan kerendahan hati untuk saling menghormati perbedaan agama, budaya, dan etnis," ujar Prabowo.
Presiden Prabowo menekankan peran Pancasila sebagai landasan yang menyatukan prinsip-prinsip Islam dengan semangat kebangsaan yang inklusif dan humanis.
"Inilah nilai-nilai warisan para pendiri bangsa yang harus kita jaga dan teruskan," kata dia.