Ia mengatakan jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama yaitu hanya berjumlah sebanyak 12.322 kasus ISPA.
Untuk menekan angka penyebarannya, Dinas Kesehatan OKU pun menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari agar terhindar dari berbagai penyebaran penyakit, termasuk ISPA.
Dia menjelaskan penyakit ISPA merupakan infeksi akut yang menyerang satu komponen saluran pernafasan tepatnya di bagian atas seperti hidung, sinus, faring, dan laring.
Penyakit ini sangat mudah menular dan bisa dialami oleh semua kalangan, khususnya para lansia dan anak-anak apalagi saat musim kemarau karena banyak debu beterbangan yang memicu ISPA mudah menyebar luas.
"Terlebih lagi peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang membuat kasus ISPA semakin tinggi, karena kualitas udara yang dihirup masyarakat menjadi tidak baik," kata dia.
Berita Terkait
Benarkah hujan-hujanan dapat membuat anak jadi sakit?
Selasa, 3 Desember 2024 15:16 Wib
Dinas Kesehatan OKU tangani 23.222 kasus ISPA
Selasa, 15 Oktober 2024 20:19 Wib
Kiat jaga kesehatan ketika memasuki masa pancaroba
Minggu, 7 Juli 2024 18:58 Wib
Calon haji pakai masker demi cegah ISPA dan pneumonia
Rabu, 12 Juni 2024 11:27 Wib
Pakar sebut vape tidak benar-benar membuat seseorang berhenti merokok
Kamis, 7 Maret 2024 10:34 Wib
Dokter: Gejala awal polio mirip infeksi saluran pernapasan
Selasa, 23 Januari 2024 11:07 Wib
PVMBG sarankan masyarakat pakai masker cegah abu vulkanik Marapi
Jumat, 22 Desember 2023 15:48 Wib
Dinkes sebut kasus ISPA di Palembang mulai menurun
Kamis, 2 November 2023 6:17 Wib