Pada tahap ini, pendaftaran fokus untuk melakukan pencocokan data antara yang didaftarkan oleh masyarakat dengan dokumen dan data kendaraan yang dimiliki. Setelah statusnya terdaftar, masyarakat akan mendapatkan QR Code Unik yang akan diterima melalui email atau notifikasi di website.
“Untuk kemudahan masyarakat, QR Code bisa dicetak dan dibawa ke SPBU, sehingga tidak wajib men-download aplikasi MyPertamina atau membawa handphone ke SPBU. Mekanisme ini masih dikhususkan untuk kendaraan roda empat,” jelas Heppy.Heppy menambahkan, masyarakat tetap bisa membeli Pertalite selama masa sosialisasi. Pendataan yang dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga bukan untuk menyulitkan masyarakat, melainkan melindungi masyarakat rentan yang sebenarnya berhak menerima subsidi energi.
“Data ini diharapkan bisa digunakan untuk menetapkan kebijakan energi bersama pemerintah serta dapat mencegah potensi terjadinya potensi penyalahgunaan atau kasus penyelewengan BBM subsidi di lapangan,” ujarnya.
Sesuai Kepmen ESDM No. 37.K/HK.02/MEM.M/2022 Pertalite ditetapkan sebagai BBM Penugasan oleh Pemerintah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina Patra Niaga perluas pendataan subsidi Pertalite
Berita Terkait
Minyak jelantah bisa jadi bahan bakar pesawat terbang
Selasa, 10 September 2024 16:10 Wib
Kilang Pertamina Plaju produksi sejumlah BBM ramah lingkungan
Senin, 9 September 2024 21:17 Wib
Pertamina targetkan peningkatan produksi polytam Kilang Plaju
Senin, 9 September 2024 17:10 Wib
Pertamina berikan potongan harga BBM non subsidi peringati Hari Pelanggan
Rabu, 4 September 2024 21:00 Wib
Ratusan pekerja Kilang Pertamina Plaju donor darah
Rabu, 4 September 2024 9:00 Wib
Satya Wacana fokus pada laga pembuka IBL All Indonesian
Senin, 2 September 2024 9:52 Wib
Pertamina pastikan harga Dex Series dan Pertamax Series turun awal September
Minggu, 1 September 2024 16:54 Wib
Pertamina Patra Niag sebut 6.183 pembeli pertalite di Jambi daftar QR Code
Jumat, 30 Agustus 2024 17:41 Wib