Ahli Gizi kemukakan Six Pas sebagai metode pemberian MPASI

id mpasi,kesehatan bayi,kesehatan anak,bayi sehat,kesehatan ibu dan anak,makanan bayi,ahli gizi,berita palembang, berita sumsel

Ahli Gizi kemukakan Six Pas sebagai metode pemberian MPASI

lustrasi - Seorang bayi sedang mendapatkan Makanan Pendamping ASI (MPASI). (ANTARA/Shutterstock/LightField Studios/)

"Dan yang terakhir, keenam adalah pas higienenya, pas kebersihannya. Jadi banyak sekali anak-anak yang sudah mulai makan, sudah aktif dengan fase oralnya, semua masuk mulut, tetapi kemudian diambilin kecil-kecil dari atas lantai, dari atas meja, ya kan? Nah, akhirnya anaknya gampang menjadi diare," ujarnya.

Sebelumnya Direktur Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lovely Daisy mengatakan pemberian MPASI merupakan upaya intervensi untuk membantu tumbuh kembang anak untuk dapat berkembang lebih baik, serta mencegah anak dari sejumlah penyakit dan stunting.

"Ternyata MPASI yang diberikan oleh ibu, yang diberikan oleh pemasok, itu tidak mencukupi nutrisinya," ujar Lovely.

"Ini yang perlu kita perbaiki, kita sosialisasikan kepada masyarakat. Di samping itu juga di saat ini kemungkinan anak-anak kita banyak yang sakit dan nutrisinya juga tidak cukup," tambahnya.

Terkait hal tersebut Kemenkes melakukan sejumlah upaya guna meningkatkan cakupan ASI eksklusif dan MPASI, diantaranya adalah dengan mengadakan pelatihan konseling menyusui dan penyegaran konselor ASI, pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA), telekonseling menyusui, penyiapan indikator data rutin ASI dan MPASI, serta dukungan PMBA melalui Gizi Bencana.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ahli Gizi paparkan Six Pas sebagai metode pemberian MPASI