Pemkab OKU Timur gelar pelatihan las dan menjahit

id Pelatihan menjahit, angka pengangguran, teknik mengelas, Pemkab OKU Timur

Pemkab OKU Timur gelar pelatihan las dan menjahit

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah meninjau pelatihan menjahit, Kamis (18/1/2024). ANTARA/Edo Purmana

Martapura, Sumsel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, membuka pelatihan las dan menjahit dalam program patriot guna menekan angka pengangguran di wilayah itu.

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah di Martapura, Kamis, mengatakan bahwa pelatihan dan keterampilan program patriot ini merupakan gelombang kedua tahun 2024 yang digelar di Balai Desa Gumawang, Kecamatan Belitang.

"Untuk gelombang pertama dengan materi yang sama telah dilaksanakan pada tahun 2023 di Desa Bedilan, Kecamatan Belitang," katanya.

Program keterampilan yang digelar secara gratis ini mengusung tema "Bersama Pemerintah Kabupaten OKU Timur Membangun Masyarakat dan Meningkatkan Sumber Daya Manusia" yang bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran di wilayah itu.

Dia menjelaskan dalam program ini masyarakat diberikan pelatihan dan keterampilan tentang cara menjahit dan teknik mengelas.

Puluhan peserta yang mengikuti pelatihan ini nantinya akan disalurkan untuk bekerja di perusahaan yang ada di luar daerah sesuai dengan bidangnya masing-masing.

"Kami telah bekerjasama dengan perusahaan garment di Jawa Tengah untuk menyalurkan tenaga kerja asal OKU Timur dan tentunya setelah mereka memiliki bekal dan ilmu yang mumpuni," ujarnya.

Bupati berharap melalui pelatihan ini dapat mengurangi angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat di Kabupaten OKU Timur.

Sementara, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan mencatat tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kabupaten OKU Timur pada tahun lalu turun diangka 3,96 persen berkat upaya pemerintah daerah setempat dalam mengurangi angka pengangguran melalui pelatihan kerja bagi masyarakat di daerah itu.

Berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (sakernas) Agustus 2023 menunjukkan bahwa TPT di daerah tersebut diangka 3,96 persen atau turun dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama mencapai 4,79 persen.

Bahkan, TPT Kabupaten OKU Timur sendiri diketahui lebih kecil dibandingkan Provinsi Sumatra Selatan yang saat ini menyentuh angka 4,11 persen.