Palembang (ANTARA) - Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju Palembang membantu perajin tempe di Ibu kota Sumatera Selatan, dan membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) komunal bertenaga surya.
Pembangunan IPAL melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertujuan untuk mewujudkan industri rumah tangga ramah lingkungan yang memperhatikan aspek higienitas dalam proses produksi tempe, kata
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju Siti Rachmi Indahsari di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa perusahaan memiliki kebijakan TJSL yang langsung ditangani pimpinan setingkat General Manager (GM) sebagai pijakan utama dalam melaksanakan pilar-pilar bisnis keberlanjutan.
“Pertamina memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian alam, perlindungan terhadap lingkungan hidup serta kontribusinya terhadap terwujudnya kemandirian masyarakat,” ujarnya.
Menurut dia, seperti batu yang terus menerus ditetesi air, upaya perusahaan dalam memberdayakan perajin tempe dalam beberapa tahun terakhir mulai nampak.