Jakarta (ANTARA) - Medical Officer PT Kalbe Nutritionals Tbk dr Kristia Avi A mengatakan bahwa kebersihan diri yang buruk dan keringat berlebih merupakan salah satu penyebab infeksi jamur pada kulit.
"Kebersihan diri yang buruk dan keringat berlebihan dapat mempercepat pertumbuhan jamur dan menyebabkan infeksi jamur pada kulit kita," kata Avi melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Adapun faktor-faktor lainnya, lanjut dia, seperti tinggal di iklim tropis, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, kelebihan berat badan, dan menderita penyakit kronis seperti diabetes. Menurutnya, baik pria maupun wanita, anak-anak maupun orang dewasa, sama-sama berisiko terkena infeksi jamur kulit.
Avi menjelaskan, ada tiga jenis jamur yang biasanya menyebabkan infeksi yaitu dermatofita, malassezia, dan candida.
Dermatofita menyerang kulit, rambut, dan kuku, terutama pada bagian tubuh yang mengandung keratin, sedangkan malassezia adalah penyebab paling umum dari pityriasis versicolor atau panu di Indonesia.
Berita Terkait
Perusahaan sawit fasilitasi petani kembangkan budidaya jamur
Selasa, 8 Agustus 2023 13:41 Wib
Bukit Asam berdayakan ibu rumah tangga di Lahat lewat budidaya jamur tiram
Jumat, 3 Februari 2023 11:21 Wib
Kiat menyimpan sepeda motor di rumah kala musim hujan
Jumat, 13 Januari 2023 12:57 Wib
Jamur morel langka tumbuh di Gunung Rinjani
Minggu, 6 November 2022 22:26 Wib
Tangkis dampak buruk polusi dengan makanan tinggi antioksidan
Kamis, 27 Oktober 2022 11:07 Wib
Chef Putri Mumpuni bagikan resep membuat "sandwich jamur gochujang"
Jumat, 16 September 2022 10:58 Wib
Diskominfo sebut situs judi online di Sumsel tumbuh subur seperti jamur
Kamis, 25 Agustus 2022 13:58 Wib
Rina Kania Dewi, "Si Ratu" jamur dari Bale Suung
Jumat, 29 Oktober 2021 0:59 Wib