UIN Raden Fatah Palembang kukuhkan tiga guru besar
Palembang (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) mengukuh tiga guru besar pada Sidang Senat Terbuka Pengukuhan Guru Besar yang dipimpin Rektor UIN Raden Fatah Prof Dr Nyayu Khodijah, di Gedung Academic Center UIN Raden Fatah Palembang, Rabu.
Tiga guru besar itu Prof Dr H Zainal Berlian, SH MM DBA, Prof Dr Holijah SH MH dan Prof Dr H Ahmad Zainuri, M.Pd.I. Ketiganya guru besar di bidang Manajemen Pendidikan Islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Bidang ilmu hukum pada Fakultas Syariah dan Hukum dan guru besar bidang manajemen supervisi pendidikan islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Prof Dr Zainal Berlian yang dikukuhkan sebagai guru besar di bidang Manajemen Pendidikan Islam dalam orasi ilmianya mengangkat judul Manajemen Pendidikan Islam Menentukan Mutu Pendidikan menyampaikan pentingnya pendidikan islam yang berkualitas dengan menyesuaikan perkembangan dan tuntutan zaman.
“Sistem pendidikan harus mengembangkan kemampuan untuk mengintegrasikan nilai moral dan aktivitas pendidikan,” ujarnya.
Sementara Prof Dr Holijah yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hukum dalam orasinya mengupas “Budaya Kantong Tebal (Deef Pocket Theory Culture) sebagai Rasionologis Pendukung Prinsip tanggung Jawab Mutlak (Strict Liability) Pelaku Usaha Di Indonesia menyoroti urgensi persoalan hukum konsumen.
Ia menyoroti persoalan hukum yang menyangkut perlindungan hukum konsumen semakin mendesak. Penyelewengan berupa produk yang diperjualbelikan ternyata kualitasnya tidak sesuai yang dijanjikan, kendala pengiriman produk, harga produk yang tidak sesuai dan lain sebaginya.
"Itu menunjukkan lemahnya daya tawar konsumen,” ujarnya.
Selanjutnya Prof Dr Ahmad Zainuri yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Manajemen Supervisi Pendidikan Islam dalam orasi ilmiah mengusung judul Manajemen Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Bersinergi Era 5.0.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Nyayu Khodijah pada sambutanya mengucap rasa syukur dan bangga atas dikukuhkannya guru besar tersebut.
“Alhamdulillah di awal tahun ini telah bertambah tiga guru kita, semoga di bulan-bulan yang akan datang semakin bertambah jumlah guru besar kita tentu ini sejalan dengan visi UIN Raden Fatah tahun 2024 menjadi Universitas yang unggul nasional dan di tahun 2029 unggul Asia tenggara,” paparnya..
Selain itu, Rektor UIN Raden Fatah dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa saat ini UIN Raden Fatah memiliki 22 program studi terakreditasi Unggul dan A, memiliki 95,5% program studi berstandar mutu internasional tersertifikasi ISO 9001:2015.
Rektor UIN Palembang itu menyebutkan jabatan “profesor” bukanlah akhir, tetapi ini merupakan awal baru sebagai akademisi.
"Sebab masyarakat kini menunggu kiprah kita dalam bidang pendidikan, penelitiandan pengabdian kepada masyarakat," kata rektor.
Tiga guru besar itu Prof Dr H Zainal Berlian, SH MM DBA, Prof Dr Holijah SH MH dan Prof Dr H Ahmad Zainuri, M.Pd.I. Ketiganya guru besar di bidang Manajemen Pendidikan Islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Bidang ilmu hukum pada Fakultas Syariah dan Hukum dan guru besar bidang manajemen supervisi pendidikan islam pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan.
Prof Dr Zainal Berlian yang dikukuhkan sebagai guru besar di bidang Manajemen Pendidikan Islam dalam orasi ilmianya mengangkat judul Manajemen Pendidikan Islam Menentukan Mutu Pendidikan menyampaikan pentingnya pendidikan islam yang berkualitas dengan menyesuaikan perkembangan dan tuntutan zaman.
“Sistem pendidikan harus mengembangkan kemampuan untuk mengintegrasikan nilai moral dan aktivitas pendidikan,” ujarnya.
Sementara Prof Dr Holijah yang dikukuhkan sebagai Guru Besar bidang Ilmu Hukum dalam orasinya mengupas “Budaya Kantong Tebal (Deef Pocket Theory Culture) sebagai Rasionologis Pendukung Prinsip tanggung Jawab Mutlak (Strict Liability) Pelaku Usaha Di Indonesia menyoroti urgensi persoalan hukum konsumen.
Ia menyoroti persoalan hukum yang menyangkut perlindungan hukum konsumen semakin mendesak. Penyelewengan berupa produk yang diperjualbelikan ternyata kualitasnya tidak sesuai yang dijanjikan, kendala pengiriman produk, harga produk yang tidak sesuai dan lain sebaginya.
"Itu menunjukkan lemahnya daya tawar konsumen,” ujarnya.
Selanjutnya Prof Dr Ahmad Zainuri yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Manajemen Supervisi Pendidikan Islam dalam orasi ilmiah mengusung judul Manajemen Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Bersinergi Era 5.0.
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof Dr Nyayu Khodijah pada sambutanya mengucap rasa syukur dan bangga atas dikukuhkannya guru besar tersebut.
“Alhamdulillah di awal tahun ini telah bertambah tiga guru kita, semoga di bulan-bulan yang akan datang semakin bertambah jumlah guru besar kita tentu ini sejalan dengan visi UIN Raden Fatah tahun 2024 menjadi Universitas yang unggul nasional dan di tahun 2029 unggul Asia tenggara,” paparnya..
Selain itu, Rektor UIN Raden Fatah dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa saat ini UIN Raden Fatah memiliki 22 program studi terakreditasi Unggul dan A, memiliki 95,5% program studi berstandar mutu internasional tersertifikasi ISO 9001:2015.
Rektor UIN Palembang itu menyebutkan jabatan “profesor” bukanlah akhir, tetapi ini merupakan awal baru sebagai akademisi.
"Sebab masyarakat kini menunggu kiprah kita dalam bidang pendidikan, penelitiandan pengabdian kepada masyarakat," kata rektor.