Suara Kayu hadirkan karya dari buku "Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini"
Jakarta (ANTARA) - Duo Suara Kayu menghadirkan karya anyar mereka bertajuk "Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini" terinspirasi dari buku berjudul sama yang ditulis oleh Rio Ardhillah.
Lagu bergenre pop easy listening itu mengisahkan rasa takut seseorang yang tengah menjalani relasi percintaan.
Dengan lirik yang puitis, lagu ini seakan menjadi perenungan pasangan yang tengah galau dan mempertanyakan kesanggupan untuk melepas orang tersayang.
”Rasa takut apakah akan jalan terus atau stop di sebuah titik, hingga akhirnya bisa melupakan semua hal yang sudah terjadi dan memulai untuk kehidupan baru,” ujar anggota Suara Kayu Ingrid Tamara menceritakan inti dari lagu anyarnya lewat siaran persnya, Jumat.
Personel lainnya, Dewangga ikut menambahkan suasana sendu dengan ikut melantunkan "Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini".
Petikan gitar di awal lagu yang berdurasi lima menit tersebut membuat karya ini semakin melankolis.
Seluruhnya itu dsempurnakan oleh Suara Kayu sebagai penulis yang didukung oleh sang produser David Elsandro.
Masih menjaga ciri khas Suara Kayu yang karyanya mudah dicerna, harapannya lagu serta buku "Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini" bisa diterima hangat oleh masyarakat Indonesia.
Single baru Suara Kayu "Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini" sudah dapat dinikmati di seluruh digital streaming platforms yang ada di Tanah Air mulai hari ini.
Bersamaan dengan perilisan lagunya, hadir juga video lirik resmi yang dihadirkan lewat kanal YouTube Suara Kayu.
Sebelumnya, Suara Kayu mulai aktif berkarier di dunia musik Tanah Air sejak 2020.
Dalam waktu dua tahun, mereka aktif menghasilkan karya yang bahkan menduduki beberapa tangga lagu seperti "Top 50 Viral" di Spotify berkat "Miniatur" serta tangga lagu "Viral 50 Indonesia" untuk karya mereka bersama Feby Putri "Kembali Pulang".
Kolaborasi dengan beberapa musisi lainnya juga pernah dilakukan oleh Suara Kayu di antaranya bersama Fiersa Besari dengan "Tak Perlu Ada Senja" dan "Obat Rindu" bersama musisi asal Malaysia Kucaimars.
Lagu bergenre pop easy listening itu mengisahkan rasa takut seseorang yang tengah menjalani relasi percintaan.
Dengan lirik yang puitis, lagu ini seakan menjadi perenungan pasangan yang tengah galau dan mempertanyakan kesanggupan untuk melepas orang tersayang.
”Rasa takut apakah akan jalan terus atau stop di sebuah titik, hingga akhirnya bisa melupakan semua hal yang sudah terjadi dan memulai untuk kehidupan baru,” ujar anggota Suara Kayu Ingrid Tamara menceritakan inti dari lagu anyarnya lewat siaran persnya, Jumat.
Personel lainnya, Dewangga ikut menambahkan suasana sendu dengan ikut melantunkan "Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini".
Petikan gitar di awal lagu yang berdurasi lima menit tersebut membuat karya ini semakin melankolis.
Seluruhnya itu dsempurnakan oleh Suara Kayu sebagai penulis yang didukung oleh sang produser David Elsandro.
Masih menjaga ciri khas Suara Kayu yang karyanya mudah dicerna, harapannya lagu serta buku "Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini" bisa diterima hangat oleh masyarakat Indonesia.
Single baru Suara Kayu "Kubiarkan Kau Pergi Hari Ini" sudah dapat dinikmati di seluruh digital streaming platforms yang ada di Tanah Air mulai hari ini.
Bersamaan dengan perilisan lagunya, hadir juga video lirik resmi yang dihadirkan lewat kanal YouTube Suara Kayu.
Sebelumnya, Suara Kayu mulai aktif berkarier di dunia musik Tanah Air sejak 2020.
Dalam waktu dua tahun, mereka aktif menghasilkan karya yang bahkan menduduki beberapa tangga lagu seperti "Top 50 Viral" di Spotify berkat "Miniatur" serta tangga lagu "Viral 50 Indonesia" untuk karya mereka bersama Feby Putri "Kembali Pulang".
Kolaborasi dengan beberapa musisi lainnya juga pernah dilakukan oleh Suara Kayu di antaranya bersama Fiersa Besari dengan "Tak Perlu Ada Senja" dan "Obat Rindu" bersama musisi asal Malaysia Kucaimars.