Palembang (ANTARA) - Agen perjalanan wisata Malaysia membidik wisatawan Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menumbuhkan angka perjalanan wisatawan mancanegara ke negara jiran tersebut yang sempat terelaksasi selama masa pandemi COVID-19.
Konsul Muda Pelancongan Tourism Malaysia Medan Yusnita Yusof, di Palembang, Sabtu, mengatakan Pemprov Sumsel dan kabupaten/kota cukup gencar mempromosikan perjalanan pariwisata melalui berbagai event dan pameran.
Sehingga dari situ lanjutnya, Sumsel menjadi daerah yang memiliki ekosistem kepariwisataan produktif di Indonesia dengan target sebanyak 2,5 juta wisatawan hingga tahun 2023.
Atas keaktifan tersebut, kata dia, Sumatera Selatan mendapat perhatian khusus pihaknya untuk menumbuhkan angka perjalanan wisatawan mancanegara mereka yang terelaksasi dampak pandemi COVID-19.
Berdasarkan data statistik kepariwisataan Malaysia terbaru mencatat total ada sebanyak 98.053 perjalanan mancanegara sejak Januari – Maret 2022.
Dari sebanyak puluhan ribu perjalanan wisata pada periode tersebut, lanjutnya, hanya sebanyak 6.945 atau sekitar 7 persen wisatawan dari Indonesia ke Malaysia padahal sebelum pandemi bisa lebih beberapa kali-lipat dari angka tersebut.
“Jadi kehadiran kami di Palembang ini untuk meyakinkan bahwa Malaysia adalah destinasi yang aman dan nyaman untuk berlibur bagi semua kalangan,” kata dia, disela event Sriwijaya Trevel Fair 2022 di atrium Palembang Trade Centre, Palembang.
Menurut dia, kehadiran mereka dalam Sriwijaya Trevel Fair 2022 yang berlangsung hingga 7 Agustus 2022 itu untuk memperkenalkan ragam destinasi pariwisata di Malaysia yang dapat menjadi rekomendasi masyarakat setempat dalam menghabiskan waktu cuti baik perorangan atau bersama keluarga.
Di antaranya berupa perjalanan tiga hari dua malam di Kota Kuala Lumpur- Genting Highland, empat hari tiga malam Johor-Kuala Lumpur dan lima hari empat malam Johor Baru – Kuala Lumpur. Sekaligus memberikan informasi yang akurat dan terkini mengenai prosedur masuk ke Malaysia.
“Kami rasakan luar biasa sambutannya positif sekali, kami optimistis melalui kegiatan ini pariwisata Malaysia tumbuh begitu pula Indonesia, khususnya Palembang, Sumatera Selatan. Sekaligus berharap untuk menunjang hal tersebut perjalanan internasional langsung dari Palembang -Malaysia diperbolehkan kembali nantinya,” tandasnya.
