Indonesia simpan Marques Bolden untuk FIBA Asia Cup 2022

id Marques Bolden,fiba 2022,basket,piala fiba 2022,fiba,tim basket indonesia

Indonesia simpan Marques Bolden untuk FIBA Asia Cup 2022

Pebasket Timnas Indonesia Marques Bolden menembakkan bola saat melakukan latihan di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (29/6/2022). Latihan tersebut sebagai persiapan mengikuti kualifikasi FIBA World Cup 2023 Grup C Zona Asia window tiga melawan Arab Saudi pada Jumat (1/7) dan melawan Yordania pada Senin (4/7) mendatang. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Kami ingat sejak SEA Games, dia ada masalah dengan punggung dan dia belum sepenuhnya menyelesaikan masalahnya itu
Jakarta (ANTARA) - Indonesia memilih tidak memainkan Marques Bolden dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 untuk memberi kesempatan pemain naturalisasi itu memulihkan diri agar siap membela Merah Putih dalam FIBA Asia Cup 2022 pada 12-24 Juli nanti.

Pelatih kepala tim nasional bola basket Indonesia Rajko Toroman mengungkapkan Bolden mengalami cedera punggung sejak SEA Games Vietnam Mei lalu sehingga masih harus istirahat.

Rajko pun tak mau ambil risiko tetap menurunkan pemain berdarah Amerika Serikat itu karena khawatir kondisinya memburuk dan justru kehilangan sang pemain pada gim-gim berikutnya.

“Kami ingat sejak SEA Games, dia ada masalah dengan punggung dan dia belum sepenuhnya menyelesaikan masalahnya itu,” ungkap Rajko dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat malam.

Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2022: Rajko Toroman tak pusingkan kekalahan Indonesia dari Arab Saudi
“Dia merasakan sakit, tapi tidak ada yang serius. Hanya saja kami memang tidak ingin memaksakan dia untuk bermain, tapi nanti kami justru harus kehilangan dia di gim berikutnya atau FIBA Asia Cup,” jelas dia.

Pelatih asal Serbia itu menekankan Bolden adalah pemain penting dan tulang punggung utama tim untuk FIBA Asia Cup nanti karena dia bisa mengisi kekosongan timnas apalagi dengan postur tubuh dan talenta yang dimiliki pemain yang memiliki tinggi 208 cm itu.

Selain membantu timnas Indonesia meraih emas SEA Games untuk pertama kalinya dalam sejarah, Bolden juga menjadi pemain yang selalu membawa kemenangan bagi Indonesia, termasuk dalam empat gim uji coba yang dia mainkan di Australia.

“Dia adalah pemain yang paling penting. Dia bermain empat kali di Australia dan dalam empat laga tersebut kami menang. Inilah alasan kami sangat hati-hati merawat punggungnya,” pungkas dia.

Indonesia sudah dipastikan tidak lolos putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia FIBA 2023 Zona Asia karena gagal mencetak satu pun kemenangan dari lima laga yang telah dimainkan.

Namun peluang Indonesia lolos ke Piala Dunia 2023 masih terbuka seandainya finis delapan besar FIBA Asia Cup 2022.
Baca juga: Indonesia kalah lagi dari Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia FIBA

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2022