Aplikasi MyPertamina belum diterapkan di OKU Raya Sumsel

id Aplikasi MyPertamina, bahan bakar minyak, uji coba, Pertamina OKU Raya,oku raya

Aplikasi MyPertamina belum diterapkan di OKU Raya Sumsel

Ilustrasi penerapan aplikasi MyPertamina di SPBU. (ANTARA/HO/22)

Untuk Kabupaten OKU belum diberlakukan. Saat ini penerapan itu masih dalam uji coba di lima provinsi dan 11 daerah, tapi tidak termasuk Sumatera Selatan
Baturaja (ANTARA) - Sales Branch Manager (SBM) Rayon II, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Raya, Sumatera Selatan, Zico Aldillah Syahtian, memastikan penerapan aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) belum diterapkan di daerah itu.

"Penerapan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM Pertalite dan Solar di SPBU belum diberlakukan di semua daerah," kata Zico Aldillah Syahtian di Baturaja ibu Kota Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Jumat.

Menurutnya, saat ini Pertamina baru melakukan uji coba di daerah tertentu yaitu di lima provinsi di Indonesia meliputi Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.

"Untuk Kabupaten OKU belum diberlakukan. Saat ini penerapan itu masih dalam uji coba di lima provinsi dan 11 daerah, tapi tidak termasuk Sumatera Selatan," ujarnya.

Baca juga: Pertamina klaim kode QR MyPertamina akan atasi kecurangan takaran BBM
Ia menegaskan, kebijakan pemerintah telah mengatur selama uji coba konsumen tidak wajib memakai aplikasi, namun harus mendaftar di link yang disediakan oleh Pertamina.

"Dalam masa uji coba tidak wajib penggunaan aplikasi, namun pengendara wajib daftar di link di situs My Pertamina," jelasnya.

Sementara itu, sebelumnya PT Pertamina (Persero) menyatakan aplikasi MyPertamina akan menjadi syarat untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite dan Solar agar penyaluran subsidi bisa tepat sasaran.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution dalam keterangan di Jakarta, Senin, mengatakan, pihaknya berinisiatif dan berinovasi untuk melakukan uji coba penyaluran Pertalite dan Solar bagi pengguna berhak yang sudah terdaftar di dalam sistem MyPertamina mulai 1 Juli 2022.

"Kami menyiapkan website MyPertamina, yakni https://subsiditepat.mypertamina.id/ yang dibuka pada 1 Juli 2022," kata Alfian.

Pertamina menjelaskan bahwa masyarakat yang merasa berhak menggunakan Pertalite dan Solar dapat mendaftarkan datanya melalui laman tersebut untuk kemudian menunggu apakah kendaraan dan identitasnya terkonfirmasi sebagai pengguna yang terdaftar.

Disebutkan, sistem MyPertamina akan membantu perseroan dalam melakukan pencocokan data pengguna yang akan membeli BBM bersubsidi.
Baca juga: Pertamina MOR II dorong transaksi online gunakan MyPertamina
Baca juga: Pertamina dorong konsumen transaksi online gunakan MyPertamina