Pertamina dukung pemanfaatan plastik bekas jadi filter IPAL

id pertamina,pertamina sumbagsel,sampah,limbah,pengolahan limbah,ipal,plastik

Pertamina dukung pemanfaatan plastik bekas jadi  filter IPAL

Warga Talang Jambe Palembang mengikuti pelatihan pemanfaatan botol plastik oleh Pertamina Regional Sumbagsel. (ANTARA/HO-Pertamina)

Palembang (ANTARA) - PT Pertamina regional Sumatera Bagian Selatan mendukung upaya warga Palembang, Sumatera Selatan, memanfaatkan botol plastik bekas untuk dijasikan filter instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Sumbagsel Tjahyo Nikho di Palembang, Senin, mengatakan Pertamina membantu warga Talang Jambe, Palembang, memanfaatkan botol plastik bekas itu dengan memberikan pelatihan agar upaya tersebut lebih bernilai ekonomi.

“Pelatihan kami berikan untuk memantik kesadaran masyarakat dan pelaku usaha yang menghasilkan limbah agar lebih peduli terhadap lingkungan,” kata dia.

Ia menambahkan kegiatan ini juga dilakukan dalam upaya mendukung pemenuhan salah satu syarat penilaian kampung iklim yang akan diverifikasi Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang.

“Untuk tahap awal, kami memberikan pelatihan bagaimana caranya agar botol plastik bisa digunakan untuk filter IPAL,” kata dia.

Umi Hani anggota kelompok Bank Sampah Induk Kota Palembang mengatakan botol-botol plastik bekas yang sejatinya sulit terurai tersebut ternyata dapat menjadi media bakteri dalam kaitan pengelolaan air limbah.

Pengolahan limbah ini sangat bermanfaat bagi pelaku UKM Tempe dan beberapa UKM lainnya yang merupakan binaan dari PT Pertamina Patra Niaga DPPU SMB II di Desa Sugihwaras RW2 Kelurahan Talang Jambe.

Sejauh ini, pelaku UKM tempe sudah mengelola air limbah karena limbah padatnya dapat dipergunakan untuk pakan ternak sapi dan maggot BSF.

Dalam pelatihan tersebut, pelaku UMKM mendapat informasi mengenai inovasi pembuatan filter Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal dari sampah botol plastik.

“Upaya ini selain dapat dimanfaatkan, unsur Reduce, Reuse dan Recycle (SDG’s 12), juga mengurangi volume sampah jenis plastik khususnya, yang ada di lingkungan desa Sugihwaras," ujarnya.

Riyan Ketua Karang Taruna RW 002, mengatakan pelatihan ini sangat memberikan manfaat langsung kepada warga masyarakat RW 002.

"Pembuatan filterisasi IPAL ini sangat sederhana tetapi memberikan dampak yang luar biasa karena dapat mengurangi tumpukan sampah plastik di desa kami,” kata dia.