Jakarta (ANTARA) - KBRI Bern akan mengawal proses pemulangan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, yang meninggal dunia di Sungai Aare, Bern, Swiss.
“KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga Ananda Eril tiba di Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Swiss Muliaman Hadad dalam konferensi pers secara daring, Kamis malam.
Baca juga: Dubes: Jasad Eril, anak Ridwan Kamil sudah ditemukan
Jasad Eril ditemukan oleh Kepolisian Bern di bendungan Engehalde pada Rabu pagi (8/6) pukul 06.50 waktu setempat, setelah upaya pencarian selama 14 hari.
Setelah dilakukan pemeriksaan DNA oleh tim forensik setempat, jasad Eril kemudian diserahkan kepada pihak keluarga pada Kamis siang waktu Swiss.
Baca juga: Ridwan Kamil ajak putra bungsunya Arkana saat hendak berkantor di Gedung Sate
Muliaman mengatakan KBRI akan memastikan penghormatan terhadap hak-hak Eril sebagai Muslim terpenuhi sesuai dengan syariat Islam sebelum jenazahnya dipulangkan ke Indonesia.
“Kami mohon doa dan dukungan agar seluruh proses kepulangan Ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar,” ujar Muliaman.
Setiba di Jakarta nanti, Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi proses kedatangan jenazah Eril dan keluarganya di Bandara Soekarno-Hatta.
Eril dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022.
Menurut pernyataan Polisi Bern, pemuda 22 tahun itu mengalami situasi darurat saat berenang di sungai tersebut.
Baca juga: Jenazah Eril ditemukan di cekungan bendungan Engehalde, Rabu pagi