Sitkom "The Office" dibuat ulang dalam versi Arab

id sitkom,The Office,Al Maktab,acara tv,serial timur tengah

Sitkom "The Office" dibuat ulang dalam  versi Arab

Aktor Mackenzie Crook, Lucy Davis, Martin Freeman, dan Ricky Gervais dalam sitkom "The Office" (2001). (ANTARA/HO-BBC Worldwide via IMDb)

Jakarta (ANTARA) - Serial komedi situasi (sitkom) “The Office” asal Inggris akan dibuat ulang dalam versi bahasa Arab, dibintangi oleh deretan aktor dari Arab Saudi dan mengambil latar tempat (setting) di negara Timur Tengah itu.

Pembuatan adaptasi tersebut dilakukan melalui kerja sama antara BBC Studios dan MBC Studios yang berbasis di Dubai. Dalam adaptasi versi Arab, sitkom diberi judul “Al Maktab”.

Pembuatan sitkom adaptasi akan diarahkan oleh sutradara asal Mesir Hisham Fathi serta diproduseri oleh Shadi Mcdad dari AFLAM Productions yang berbasis di Ryad.

SVP format sales untuk BBC Studios André Renaud berpendapat bahwa gambaran kehidupan dalam “The Office” masih beresonansi dengan pengalaman penonton walaupun gaya pekerjaan di kantor mungkin telah banyak berubah pada tahun ini.

“Saya yakin penonton di Timur Tengah dan Teluk akan membawa Malik dan timnya ke hati mereka seperti yang dilakukan penonton dengan David Brent di Inggris lebih dari dua puluh tahun yang lalu,” kata Renaud, dikutip dari Variety pada Minggu.

Serial asli “The Office” ditulis dan disutradarai oleh Ricky Gervais dan Stephen Merchant. Serial ini pertama kali ditayangkan di Inggris Raya lebih dari 20 tahun yang lalu.

Dalam versi Arab, “Al Maktab” mengambil latar di sebuah perusahaan jasa kurir. Tokoh protagonis dimainkan oleh Saleh Abuamrh ("The Fates Hotel") sebagai Malik Al-Tuwaifi atau bos perusahaan yang dikenal egois namun menyenangkan.

Para pemain yang tergabung dalam “Al Maktab” juga termasuk Fahad Albutairi, Nawaf Alshobaili, Saad Aziz, Adhwa Fahad, Razan Mansur, Reem Busati, dan Hisham Hawsawi.

“'Al Maktab' menampilkan pemeran yang sangat berbakat dari Arab Saudi dan sekitarnya yang akan menghidupkan kisah kelompok kolega dan bos mereka yang eksentrik, dirancang ulang untuk pemirsa Timur Tengah dan Teluk untuk pertama kalinya,” kata manajer umum MBC Studios KSA Zeinab Abul Alsamh.

Proses syuting “Al Maktab” sendiri akan dimulai pada bulan ini. Rencananya, serial dengan dua puluh episode itu akan ditayangkan di saluran TV MBC dan platform streaming VIP Shahid pada akhir tahun 2022.