Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Insignia dan MarketHac melalui riset terbarunya menunjukkan bahwa merek kecantikan lokal menguasai pasar e-dagang (e-commerce) Indonesia.
"Brand lokal mampu menguasai pangsa pasar produk kecantikan di beberapa kategori. Yang terkuat adalah di kategori skin care dan body care," ujar Director Insignia Richard Ho melalui keterangannya, dikutip pada Jumat.
Ho menambahkan, menurut data dari MarketHac, volume pembelian produk kecantikan meningkat di akhir tahun 2021, dan rata-rata menurun sejak awal 2022 hingga akhir kuartal pertama.
Adapun merek seperti MS Glow dan Scarlett tetap stabil sebagai jenama lokal yang paling diminati di platform e-dagang di Indonesia.
Data ini yang dikumpulkan MarketHac dari beberapa platform terkemuka di Indonesia tersebut dikumpulkan selama kuartal I di tahun 2022.
Riset menunjukkan, hingga akhir Maret 2022, MS Glow memimpin dengan menguasai pangsa pasar sebesar 8,2 persen pada akhir kuartal I 2022.
Angka ini menurun jika dibandingkan pada akhir tahun 2021 yaitu sebesar 12,6 persen, namun, MS Glow tetap memimpin di kategori perawatan kulit, diikuti oleh Scarlett dan Somethinc yang juga tetap stabil menduduki posisi ke-2 dan ke-3 sejak Desember 2021.
Untuk kategori kosmetik wajah, jenama global Maybelline masih dipercaya oleh sebagian besar konsumen Indonesia. Namun jenama kosmetik lokal Wardah dan MakeOver juga menunjukkan hasil penjualan yang kompetitif, terutama pada bulan Januari dan Maret 2022.
Di kategori makeup mata yang lebih spesifik, ada kejutan dari jenama lokal Viva masuk di tiga besar kategori produk eye makeup yang paling diminati dan bersaing ketat dengan Wardah yang berada di urutan kedua.
Di kategori lip color, jenama lokal Implora mampu meraih pangsa pasar terbesar kedua yaitu 15,5 persen dan Wardah menyusul dengan 10,4 persen di bulan Maret 2022.
Menariknya, Hanasui yang juga merupakan produk lokal melesat menyamai Wardah dengan merebut market share sebesar 10,4 persen di bulan yang sama.
Scarlett menguasai pangsa pasar produk body care sebesar 42,1 persen pada akhir kuartal I 2022, disusul oleh Vaseline sebesar 16,9 persen dan Nivea 6,2 persen.
"Kami melihat bahwa brand lokal semakin diminati dan dipercaya. Dengan bermunculannya brand-brand lokal baru, pasar produk kecantikan semakin menarik dan kompetitif," ujar Ho.