Tarakan (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan gabungan telah menemukan dua korban tabrakan speed boat di Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban pertama yang ditemukan adalah Fahri (12) pada pukul 10.40 WITA dalam keadaan meninggal dunia yang ditemukan dengan radius 2,5 NM dari lokasi kejadian perkara," kata Kepala Seksi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (Search and Rescue/SAR) Tarakan Dede Hariana di Tarakan, Rabu.
Kemudian korban kedua yang ditemukan adalah Rafik (15) juga dalam keadaan meninggal dunia pada radius 2,7 NM dari lokasi kejadian perkara pada pukul 11.10 WITA.
"Selanjutnya kedua korban dilakukan evakuasi ke keluarga korban," kata Dede.
Dalam operasi pencarian ini melibatkan unsur pertolongan dan pencarian gabungan yang Tim Kantor SAR Tarakan, Polairud Polres Tarakan, Polairud Polda Kaltara, Senkom dan masyarakat setempat serta keluarga korban.
Kecelakaan speed boat di depan pelabuhan Tengkayu, Tarakan terjadi pada hari Senin (16/5), dimana satu korban selamat.
Kantor SAR Tarakan terima info Dari Kasat Polairud Polres Tarakan bahwa pada pukul 17.30 Wita telah terjadi kecelakaan kapal SB. 278 Expres bertabrakan dengan speed boat bermesin 40 PK dengan penumpang tiga orang.
Dua korban tabrakan speed boat di Tarakan meninggal dunia
Tim SAR Gabungan Tarakan berhasil menemukan dua korban tabrakan speed boat di pelabuhan Tengkayu, Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu (16/5). ANTARA/HO - Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan.
