Banjir setinggi satu meter landa Kampung Duku Kebayoran Lama Utara
Jakarta (ANTARA) - Banjir setinggi melanda kawasan permukiman warga Kampung Duku Rukun Tetangga (RT) 06 RW 02 Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu.
Ketua Rukun Tetangga 06 Ahmad Bari saat ditemui di lokasi, Minggu mengatakan genangan di wilayahnya tersebut terjadi sejak pukul 13.00 WIB lantaran hujan deras melanda Jakarta Selatan.
"Dari tadi jam 1 siang, hujan terlalu lebat kemudian drainase di sini juga agak tersumbat. Ketinggiannya bervariasi. Bahkan kalau yang di pinggir kali itu setengah leher, lebih 1,5 meter lah," kata Ahmad.
Dia mengatakan sedikitnya 95 persen kepala keluarga (KK) dari total 100 KK di wilayahnya tersebut terdampak genangan.
"Kalau yang di RT hampir 95 persen kita kebanjiran. Mohon bantuannya kepada seluruh instansi terkait mengenai banjir ini bagaimana menanggulangi banjir ini," ujar Ahmad.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa warga yang terdampak belum berencana mengungsi dan masih bertahan di lantai dua rumah masing-masing.
"Belum ada, karena umumnya di sini rumah warga lantai dua, jadi sementara di situ," ungkap Ahmad.
Pantauan Antara di lokasi, genangan banjir telah memasuki rumah warga, bahkan belasan motor di gang warga pun turut terendam.
Ketua Rukun Tetangga 06 Ahmad Bari saat ditemui di lokasi, Minggu mengatakan genangan di wilayahnya tersebut terjadi sejak pukul 13.00 WIB lantaran hujan deras melanda Jakarta Selatan.
"Dari tadi jam 1 siang, hujan terlalu lebat kemudian drainase di sini juga agak tersumbat. Ketinggiannya bervariasi. Bahkan kalau yang di pinggir kali itu setengah leher, lebih 1,5 meter lah," kata Ahmad.
Dia mengatakan sedikitnya 95 persen kepala keluarga (KK) dari total 100 KK di wilayahnya tersebut terdampak genangan.
"Kalau yang di RT hampir 95 persen kita kebanjiran. Mohon bantuannya kepada seluruh instansi terkait mengenai banjir ini bagaimana menanggulangi banjir ini," ujar Ahmad.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa warga yang terdampak belum berencana mengungsi dan masih bertahan di lantai dua rumah masing-masing.
"Belum ada, karena umumnya di sini rumah warga lantai dua, jadi sementara di situ," ungkap Ahmad.
Pantauan Antara di lokasi, genangan banjir telah memasuki rumah warga, bahkan belasan motor di gang warga pun turut terendam.