Sumatera Selatan (ANTARA) - Generasi milenial menjadi andalan pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam memajukan sektor kepariwisataan karena mereka dinilai mampu menjawab tantangan di era yang sarat akan pemanfaatan teknologi.
"Di era menuju 5.0 yang serba digital, generasi milenial jadi andalan dengan rasa optimistis yang tinggi sektor pariwisata bisa maju dan berkembang bersama mereka," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aufa Syahrizal di Palembang, Jumat.
Menurutnya, bersama dengan generasi milenial akan banyak menciptakan ide-ide kreatif yang bisa direalisasikan sehingga membuka peluang ekonomi.
Hal itu, ujar dia, karena potensi pariwisata bukan hanya sekedar pariwisata rekreasi semata namun seperti makanan, seni budaya, musik, busana ataupun aksesoris khas kedaerahan bisa dikembangkan.
Dengan demikian, lanjutnya, maka pembagiannya menjadi jelas, yaitu satu sisi pemerintah menangani kaitan infrastruktur kepariwisataan, sedangkan di sisi lain penggerak yang menghidupkan pariwisata juga terawat.
"Infrastruktur digital seperti yang telah kami luncurkan yaitu aplikasi Giwang yang memperkenalkan pariwisata di Sumatera Selatan ini," ujarnya.
Koordinator Promosi dan Publikasi Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Parekraf) Titi Wahyuni di Palembang, mengatakan, sumber daya manusia (SDM) perlu dipersiapkan sejak dini agar pemajuan di bidang kepariwisataan bisa berkelanjutan.
"Pertimbangannya karena yang memegang peranan selanjutnya adalah generasi milenial maka pemerintah perlu untuk memastikan sustainable-nya tetap berjalan dan mempersiapkannya sejak dini," kata Titi Wahyuni.
Apalagi Sumatera Selatan memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan seperti sejarah, makanan, kebudayaan, dan lainnya. Hal itu bila dipromosikan dengan kemasan yang baik tentu sangat bagus.
"Semua itu bila dikomunikasikan dengan baik menjadi kekuatan tentu yang perlu disiapkan sejak dini," tandasnya.