Sorong, Papua Barat (ANTARA) - Pengelola Kawasan Konservasi Laut Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat mewajibkan pemandu wisata yang beraktivitas di kawasan itu memiliki kartu tanda khusus guna menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di wilayah itu.
Kepala Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah (BLUD UPTD) Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat, Safri di Waisai, Sabtu (9/10), mengatakan bahwa seluruh destinasi wisata Raja Ampat berada di kawasan konservasi laut.
Dia mengatakan bahwa agar keanekaragaman hayati kawasan konservasi Raja Ampat tetap terjaga, BLUD UPTD Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat akan melindungi semua kawasan termasuk dengan pemberian kartu bagi pemandu wisata.
Menurutnya, pemandu wisata memiliki pengetahuan dasar tentang bagaimana memandu wisatawan. Namun mereka juga harus dibekali dengan pemahaman yang cukup bagaimana beraktivitas di kawasan konservasi laut.
Karena itu, kata dia, pihaknya akan memberikan pembekalan serta menguji pemahaman pemandu wisata apakah benar-benar memahami aturan serta hal-hal yang bisa dan tidak bisa dilakukan di kawasan konservasi laut.
Nantinya, menurut dia, pemandu wisata yang benar-benar paham tentang aturan konservasi dan memenuhi syarat untuk melakukan aktivitas di kawasan konservasi diberikan kartu tanda pengenal guna memudahkan pengawasan.
Ke depan pemandu wisata Raja Ampat yang tidak memiliki kartu identitas layak beraktivitas di kawasan konservasi tidak diizinkan masuk ke dalam kawasan.
"Hal ini yang nantinya diterapkan sehingga pemandu maupun wisatawan yang masuk ke destinasi di dalam kawasan konservasi tidak merusak ekosistem yang ada," ujarnya.
Berita Terkait
Ada gerakan tanah ekstrem di Cihonje Sukabumi, puluhan rumah terdampak
Sabtu, 7 Desember 2024 11:00 Wib
Gajah liar merusak rumah warga Lampung Barat
Jumat, 6 Desember 2024 14:22 Wib
Pria tanpa lengan di NTB dipolisikan atas aduan asusila ke mahasiswi
Senin, 2 Desember 2024 10:32 Wib
Kompetisi surfing internasional di Manokwari
Minggu, 1 Desember 2024 22:00 Wib
Jeje, ipar Raffi Ahmad unggul versi hitung cepat Pilkada Bandung Barat
Kamis, 28 November 2024 9:46 Wib
BPBD: Tiga kali gempa di OKU tidak berdampak kerusakan
Senin, 25 November 2024 12:48 Wib
Penambang emas di Aceh Barat tewas tertimbun tanah longsor
Minggu, 24 November 2024 20:18 Wib
EU: Penghancuran bangunan 'komponen utama' Israel menjajahPalestina
Kamis, 21 November 2024 10:20 Wib