Sumsel serap 633.696 dosis vaksin COVID-19

id vaksin sumsel,vaksin COVID-19 sumsel,realisasi vaksin sumsel,serapan vaksin COVID-19,dinkes sumsel,vaksin gotong royong sumsel,Kadin sumsel,yusri,COVI

Sumsel serap 633.696 dosis vaksin COVID-19

Sejumlah penerima vaksin melakukan cek kesehatan sebelum divaksin pada vaksin bersama lintas agama yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sumatra Selatan di Klinik Budi Mulia Palembang, Sumsel, Selasa (6/4/2021) (ANTARA/Fenny Sely/21)

Palembang (ANTARA) - Dinas kesehatan di 17 kabupaten/kota Provinsi Sumatera Selatan telah menyerap total 633.696 dosis vaksin COVID-19 atau 76,96 persen dari 795.200 dosis yang didistribusikan hingga pekan keempat Mei 2021.

Kasi surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Yusri, Sabtu, mengatakan hingga 28 Mei 2021 sebanyak 355.436 orang kalangan SDM kesehatan, petugas layanan publik dan lansia telah menerima suntikan vaksin tahap I.

"Untuk penyuntikan tahap II sudah ada 278.260 orang, artinya sudah selesai vaksinasi," ujarnya. 

Total SDM kesehatan yang telah selesai disuntik vaksin tahap I mencapai 45.766 orang, sedangkan yang sudah disuntik tahap II mencapai 42.826 orang atau 87,4 persen dari target sasaran 49.007 orang.

Sedangkan kalangan petugas publik yang yang telah  disuntik vaksin tahap I mencapai 248.250 orang dan yang sudah disuntik tahap II mencapai 192.092 orang atau 43,7 persen dari target sasaran 439.477 orang.

Kemudian kalangan lansia yang telah  disuntik vaksin tahap I mencapai 61.420 orang dan yang sudah disuntik tahap II mencapai 43.342 orang atau 6 persen dari target sasaran 720.076 orang.

Yusri menyebut pelaksanaan vaksin di Sumsel sejak 14 Januari 2021 hingga saat ini belum menghadapi kendala serius dan belum ada laporan kejadian khusus pasca-vaksinasi.

Sementara Sumsel juga sedang bersiap melaksanakan penyuntikan vaksin gotong royong ke karyawan perusahaan karena beberapa perusahaan telah mendaftarkan diri.

"Karena perusahaan daftar lewat Kadin, maka nanti perusahaan yang mengirim data vaksin ke dinkes kabupaten/kota termasuk sasaranya," kata dia menambahkan.