BPBD petakan 10 kecamatan di OKU rawan banjir

id BPBD OKU, petakan daerah rawan bencana, 10 kecamatan rawan banjir, relawan siaga 24 jam, tanggulangi bencana, Daerah Ali

BPBD petakan 10 kecamatan di  OKU rawan banjir

Arsip- Banjir menerjang rumah warga. (ANTARA/Firman)

Baturaja (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan memetakan 10 kecamatan di wilayah setempat rawan bencana banjir karena berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan.

"Pemetaan lokasi rawan banjir ini untuk mengurangi resiko bencana alam saat musim hujan," kata Kepala BPBD Ogan Komering Ulu (OKU), Amzar Kristopa di Baturaja, Minggu.

Amzar mengatakan 10 kecamatan yang rawan bencana banjir tersebut meliputi Kecamatan Ulu Ogan, Muara Jaya, Semidang Aji, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang, Peninjauan, Kedaton Peninjauan Raya, Sosoh Buay Rayap, dan Lengkiti, karena berada di dekat DAS.

Menurut dia, pengalaman tahun-tahun sebelumnya bencana banjir akan terjadi jika air sungai meluap akibat intensitas curah hujan tinggi di wilayah itu.

"Seperti banjir yang melanda warga Desa Bandar Agung pada 2020 yang merendam puluhan rumah warga hingga terpaksa mengungsi ke dataran tinggi," ungkapnya.

Oleh sebab itu, BPBD OKU menginstruksikan relawan kecamatan agar siaga selama 24 jam mengingat saat ini memasuki puncak musim hujan pada Februari-Maret 2021.

"Kami juga sudah melayangkan surat imbauan ke seluruh kecamatan supaya meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.

Selain itu, kata dia, BPBD OKU juga sudah membentuk satgas darurat penanggulangan bencana alam banjir, tanah longsor dan angin puting beliung di 13 kecamatan di Kabupaten OKU.

Setiap posko beranggotakan dari jajaran kecamatan setempat dan dibantu relawan yang bertugas mengantisipasi sekaligus memantau titik rawan bencana alam di wilayah masing-masing.

"Selain itu, mereka akan bertugas membantu BPBD OKU dalam aksi penanggulangan bencana, termasuk mengevakuasi korban," ujarnya.